1. [8/9 15.52] Lestari Sahsa Malika:
Dalam setiap hubungan atau berinteraksi dengan banyak orang
Kita tidak bisa bisa meminta orang lain untuk menghormati kita
Seperti standar etika dan kesopanan yang kita punya
tapi kita bisa melakukan dari diri kita dengan selalu berbuat dan bersikap baik
mungkin mereka akan terkesan dan akhirnya berupaya untuk bersikap sama 👍👌
2. 9/9 08.00] Lestari Sahsa Malika:
Kekompakan di minggu pagi ceria
Bersama ibu- ibu pkk NGADILUHUR
Aura kebahagiaan terpancar
Pada kehangatan mentari pagi
Serupa senyum penuh semangat
Dan pagi bagiku adalah pembuka hari
Awal sebuah langkah kecil ini...
yang tak henti mengaminkan segala asa
pikiran dan keinginan yang baik-baik
Untukku dan untukmu sahabat hatiku💕💕
3.9/9 08.25] Lestari Sahsa Malika:
Semua akan baik-baik saja
Berjalan sesuai alur Hidup ini
Memang tak ringan selalu saja ada lika-liku
Layaknya hati yang selalu sibuk melintas imajinasi.
Didalamnya kita kadang harus berjuang
Menghadapi setiap babak yang tersaji
Mendaki....
Mengarungi...
Berlari....
Bsrsembunyi....
Khawatir pun cemas
Menerjal cadas bebatuan tajam
Terkadang mengharu Dihantam pilu
Di sini diperlukan keseimbangan pikiran dan hati
Untuk segera bergegas menuju terang
Sebab hati ini teramat tangguh pun sebaliknya
Dan yang terbaik adalah rencana Gusti ALLAH
Semua bersandar pada kuasa NYA
amiin yaa robbal alamin💕💕
4. 9/9 08.34] Lestari Sahsa Malika:
Kepada semililr angin
Rebahlah sejenak dalam Diam
Lalu lalangmu bisa memutar kenangan
Menciptakan sesak dalam ingatan
Melukiskan luka lama dalam dekapan
Di gemuruhmu ada luka yang tersimpan
Yang lama ingin terlupakan
Ingin juga segera terabaikan
Seharusnya Lirihlah menelusuri dedaunan
Sebab gemerisikmu sungguh membuatku luruh👀👀
5.
[9/9 08.36] Lestari Sahsa Malika:
Di dunia ini mungkin hanya beberapa saja
Orang yang mampu menahan luka batin nya
Dan sebagian lagi mungkin tepuruk dalam kepedihan
Berpura pura bahagia
Seakan sanggup tertawa.
Isak tangis menjadi bagian kecil dari rahasia
Diam....
tenggelam dalam keheningan.
pada sepi yang selalu menanti
Hingga gelap beranjak jelang fajar
Masih saja menghindari perihnya luka...😥
Hanya Mengadu di sepertiga gulita pada ya robb
Yang maha membolak-balikkan rasa💕
6.
[9/9 19.52] Lestari Sahsa Malika:
Orang-orang dan tempat di sekitar kita akan berubah,
Seiring berputarnya sang waktu
tetapi kenangan tentang apapun yang pernah ada
Akan selalu sama. ..
Dan kelak semoga kita
menjadi orang yang pantas dikenang
Karena Perihal kebaikan kita mungkin??
Aamiin yaa robb💕💕
7.
[10/9 10.04] Lestari Sahsa Malika:
Mungkin memang benar
Terbiasa memperhatikan hal-hal kecil
Yang tersajikan oleh semesta
Terbiasa bercanda dengannya
Di hati akan tumbuh rasa damai
Pada gemerisik angin yang menyapa dedaunan
Pada gemericik air di taman samping teras
Pada kicau burung di antara sinar mentari
Sebab segala yang baik dan nyaman
Tak akan mudah hilang begitu saja dari pandangan...
Maka segera saja barisan kata
Tertata di dinding sosmed ini👍😄💕
8.
[10/9 10.33] Lestari Sahsa Malika:
Dear..hati
Ketika keresahan jiwa datang menghampiri
Dan engkau terlihat begitu damai
Serta sabar dalam hal mengupayakan reda
Maka ketabahanmu yang engkau redam di dada
Sungguh sebuah bentuk ketegaran yang luar biasa
Tetap semangat...wahai hati yang tangguh👍👍💕
9.
[10/9 11.17] Lestari Sahsa Malika:
Dulu....jika ketemu beliau tidak berani berselfie
Sekarang setelah beliau purna tugas ....
Lain lagi ceritanya,malah beliau banyak curhat
Dan obrolan juga ngalir dan asyik
Sehat selalu ya bapak semoga keberkahan menyertai langkah panjenengan sekeluarga...aamiin👍👍
*save bapak setyo hartono mantan wabup bojonegoro🙏
10.
[12/9 06.54] Lestari Sahsa Malika:
Bukan kebetulan jika hati ini
Memilih Untuk selalu welas asih
Aku hanya ingin mengiyakan suara nurani
Untuk selalu suka pada mereka yang beretika
Menempatkan diri sesuai kapasitas norma 👌
11.
[12/9 09.57] Lestari Sahsa Malika:
Bagi saya.,,,siapapun kita sebaiknya bisa bijak
Ketika berinteraksi di sosmed
Jangan *gebyah uyah
Bahwa semua akan menyukai setiap postingan kita.
Apalagi akun yang punya follower banyak
Akan punya tanggung jawab lebih terhadap tulisannya
Atau admin di sebuah grup yang anggotanya banyak
Selayaknya hindari posting atau upload gambar yang tidak pantas
Atau tautan yang membingungkan atau men-judge tanpa bukti yang tidak jelas .
agar media sosial berada di situasi kondusif
Ayo,,,,kita semua pasti ingin bertumbuh makin baik
Dan tentu lebih dewasa dalam bersosmed.??👌💕💕
12.
[13/9 10.40] Lestari Sahsa Malika:
Dulu sekali beberapa tahun lalu
Saya selalu sibuk pada keinginan
Mempunyai tubuh langsing
Diet jni diet itu
Senam ke sana senam ke situ
Demi impian itu menjadi nyata
Tapi ....sekarang setelah usia tidak muda
Keinginan itu pupus dengan sendirinya
Yang ada di benak hanya ingin selalu sehat
Vertigo tidak kambuh kaki dan pinggang giat
Padahal aktivitas sehari hari
Seharusnya saya harus tampil prima
Ya aktif menjadi..pemandu senam pkk
Ya...aktif di paguyuban dwp smk
Ya aktif kegiatan ini dan itu...
Sepertinya saru kalau ndut😄😄
Tapi piyEe maneh...
ya wis lah di nikmati dan di jalani saja
Seusia saya yen wis langsing njur arep konser nandi😄🤑
Saya terinspirasi igun sang desainer kondang
Menjadi sukses dan berhasil tidak harus proporsional bentuk tubuhnya ...kan ???
Wis...ngono wae semangat bu les!!!
13
[14/9 07.07] Lestari Sahsa Malika:
Ketika seseorang tidak lagi memperjuangkan
Apa yang kemarin menjadi impian
Bukannya sudah menyerah dan kalah
tapi karena hati bisa berubah setiap saat
Dan berhak memilih dan menentukan
apakah harus tetap terus atau berhenti
setelah kecewa beberapa kali....
Di sini perjuangan kadang butuh pemikiran bijak
Agar hasil akhir lebih maksimal👍👍
14.
[15/9 08.57] Lestari Sahsa Malika:
Kadang kita lebih leluasa
Menumpahkan kegelisahan hati lewat tulisan....
Jika Ada beberapa kalimat salah bisa segera di hapus
Dan menata kembali sedemikian rupa
Hingga tulisan itu terangkai manis
Dan memberikan makna yang menginspirasi
Tapi....
Apa jadinya jika semuanya tertuang ke sosmed
Maka keindahan di dunia nyata kehilangan asyiknya
Tidak ada keinginan lagi untuk berbincang hangat
Tidak ada lagi rasa empati yang menyertakan rasa
Lewat tatap mata atau jabat tangan misalnya??
Tidak di perlukan lagi kebaikan silaturahmi
Karena sudah terwakili lewat like dan komen di sini
Ah....Semoga ini tidak menghilangkan kebaikan hati
Yang banyak mementingkan dunia maya
hingga lupa berinteraksi dengan semestinya
pada kehidupan nyata....😥
15.
[17/9 08.49] Lestari Sahsa Malika:
Tidak apa jalani saja
Layaknya kopi pagi ini
Sesendok gula tidak butuh puji
Karena kopi tetaplah kopi
Tersaji manis memberi kehangatan
Sedangkan gula hanya pelengkap
Adanya memberi kesempurnaan
Bahkan ketenangan dan inspirasi tanpa henti...
Semangat ....pagi💕💕
16.
[17/9 20.02] Lestari Sahsa Malika:
Karakter seseorang itu kadang bisa berubah
Dengan siapa dia berinteraksi setiap harinya
Dan sebagian lagi tumbuh dari hatinya sendiri
Dia tak memerlukan guru.....
[19/9 07.04] Lestari Sahsa Malika: Lalu apa yang bisa saya katakan lagi
ketika semesta di bawah sinar mentari
membuatku terlihat begitu manis..
Berada di antara keindahan bunga nan luas dan cantik
bermekaran menebarkan aroma wangi dan segar
Sungguh....saya sukkkkaaaaa sekali
Alhamdulillah ..Maturnuwun GUSTI💕💕
17.
[19/9 07.37] Lestari Sahsa Malika:
Aku kerap tersipu dan malu
Selagi aku mengingat di suatu senja
Hayal menjulang melangit biru
Berbaris melukis mimpi di situ
Angan bersapa manis dalam keheningan
Sepertinya sayapku tumbuh begitu lebar
Dan melambungkan segenap rasa
Katamu
"Aku rindu celotehmu..ndhuk ,"
Teruslah bercerita apa saja di beranda
Kau terlihat sederhana dan biasa saja
Namun kau istimewa ..💕💕
*penyair tanpa nama
18.
[19/9 09.12] Lestari Sahsa Malika:
Wahai ....hati
Tentangmu tak pernah henti
Jemari ini kau ajak menari kecil
Sering kau rayu waktu di antara aktivitasku
Hanya semata mendengar keriuhanmu
seirama degup yang berpacu di jantungku
ternyata mengurai kesahmu dalam aksara
Sangat menyenangkan ....
Kau tahu??
Dari abjad a sampai z semua menunggu
Terangkai manis dalam keindahan puisimu...💕💕👌
19.
[19/9 12.51] Lestari Sahsa Malika:
Ayun aku,...seirama alun kidung senja
Biar kulupa jika saat ini bukan masanya
Seperti anak kecil yang suka bermanja
Sebab hati ini kadang juga merasa rapuh
Layaknya anak kecil yang butuh rengkuh
Ah...sejenak melepas penat di sini
Menikmati sepotong senja merona jingga
Dan semoga.,,,
Aku bisa melukis senyum kebahagiaan
Bersama kenyamanan yang selalu tertata
Merenda asa dan semangat
Di luasnya dinding hati menuju tua 💕💕
20.
[19/9 14.38] Lestari Sahsa Malika:
Dear....suamiku
Aku tak bisa
Menjadi yang terbaik
Aku tak bisa
Menghiburmu dengan lagu syahdu
Kau selalu serius
Menjalani kehidupan ini
Hanya yang kutahu
Ada guratan perjuangan
Dan kerja keras di wajahmu
Untuk istri dan anakmu
Dalam doa yang kulangitkan
Ada bulir urai air mata
Setiap ku sebut namamu
Engkau adalah prasasti
Dalam jiwaku yang hampa
21
[19/9 15.39] Lestari Sahsa Malika:
Dear....wanita cantik
Kaulah seorang ibu
Adamu laksana mata air
Yang memancarkan kesejukan
Mengalirkan sumber kehidupan
Tanpa lelah ke penjuru arah
Sedang anugerah terindah
Ada di telapak kakimu
Begitu agung terhampar luas
Tempat berlabuh segala kerinduan anakmu
Surga adalah ridho dari keluasan maafmu
Dan pada murkamu ...
Neraka seperti melingkupi hidupnya
Di ambang senja usia
Tak setespun air susumu terbalas
Meski dengan lautan air mata...
Semoga surga Gusti ALLAH
Kelak adalah tempat terindahmu
Aamiin ...😘
22
[19/9 18.26] Lestari Sahsa Malika:
Keindahan rasa yang terlukis di dadaku
Serupa pelangi di ujung senja
Ingin kujaga...hingga kelak usia menua
Seperti suluh yang bersinar di setiap hati
Memantulkan warna warni ceria
Dengan segenap keikhlasan sepanjang masa
Seperti keanggunan angsa di hamparan telaga
Sungguh....ini inginku yang sederhana
SEMOGA ego luruh dalam kesabaran💕💕
23
[20/9 15.11] Lestari Sahsa Malika:
Saat ini ku lihat angin candai awan
Gemulai manja berarakan di langit
Selalu begitu ...
menawarkan keindahan semesta
Jangan perdulikan keluh kesah mereka
Yang kadang berbeda tentang sukamu
Serupa Keindahan yang terlukis di dadaku
Ingin kujaga...hingga kelak usia menua
Berpendar bagai suluh yang bersinar
Memantulkan warna warni ceria
Anggun bagai pelangi di ujung senja
Sungguh....ini inginku yang sederhana
SEMOGA ego luruh dalam kesabaran
Tanpa terpasung waktu 💕💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
200918
Tidak ada komentar:
Posting Komentar