Rabu, 02 September 2020

TENTANG EGOIS DIRI

TENTANG EGOIS DIRI KITA

Pada dasarnya setiap orang mempunyai jiwa sosial, sehingga satu dengan yang lainnya saling bergantung. 
Seringkali kita dihadapkan dengan masalah yang pada akhirnya mengharuskan kita untuk meminta bantuan dari seseorang atau orang yang terdekat dengan kita, begitupun sebaliknya. 
Sehingga ini menimbulkan hubungan timbal-balik. Sayangnya terkadang hubungan seperti ini tiba-tiba harus berakhir,karena ada sifat mementingkan diri sendiri atau keegoisan yang terjadi.
Egois berasal dari kata ego, 
ego salam bahasa yunani adalah aku, jadi orang yang disebut egois adalah orang yang mementingkan dirinya, mementingkan akunya.
sifat egois sudah ada dalam diri kita sejak masih balita. 
keegoisan ini, dilatarbelakangi oleh beberapa sebab diantaranya,orang tersebut berasal dari keluarga yang serba berkecukupan dan dimanja, sehingga apa yang diinginkan sejak kecil selalu bisa tercukupi, kemudian bisa jadi orang tersebut berasal dari keluarga sangat kurang kasih sayang atau perhatian. 
Sehingga akan timbul karakter anak yang tidak mengenal kasih ataupun pengorbanan.
Contoh dari sifat egois ini, sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti seseorang yang merokok di tempat atau kendaraan umum. Dengan seenaknya ia menghisap dan mengeluarkan asap rokok tanpa memperhatikan sekitarnya, bisa juga terjadi dalam keluarga, ketika salah satu anggota keluarga menonton acara televisi favoritnya tanpa mau berbagi dengan siapapun.
Memang tidak salah, kalau kita lebih berfokus pada diri sendiri, tanpa memandang orang lain. Kesalahannya adalah jika kita terlalu berlebihan mementingkan diri sendiri, sehingga apa yang dinasehatkan orang mengenai kita, kita tidak mau ambil pusing. Dan hal ini tentunya tidak mempunyai dampak yang baik, karena akan mengakibatkan orang-orang di sekitar kita untuk menjauh. Tidak ada orang yang bisa bertahan berada di dekat orang yang egois, karena yang ada dalam pikiran orang yang bersifat egois hanyalah dirinya, tanpa peduli orang lain.
.
menghadapi orang egois Mungkin yang pertama harus dilakukan adalah mengintrospeksi diri sendiri, kemudian jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain dan yang paling penting kembangkan sikap untuk melayani orang lain.

Perbaiki diri
Koreksi diri
Jangan merasa baik sendiri...
Hidup ini indah jika kita body toleransi 😍😍

Bunda Lestari Sahsa Malika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar