Rabu, 02 September 2020

SANG PEJALAN DAN PUISI*3

1.
: Pada asa yang merimbun 
ku julang doa-doa agar ranting yang  meranggas 
Gugurnya tak mengotori batin....
di taman yang selalu ku rawat dengan rupa-rupa rasa 
musim terkadang mengkerdilkan dedaunan

Dan angin mencandai dengan semaunya
Menghempas menjadi serpihan kenangan 
 
Serupa gubuk bambu 
Bertudung jerami 
Semakin lapuk 
Terlihat rapuh

Dan hanya kekuatan hati ini ..
Yang mampu menjadi Penopang  keseimbangan untuk tetap tegar 
Sebagai tempat terteduh paling nyaman....
Sebab hati ini selalu ingin kan kesejukan nan tentram ..🤲🤲♥️
*save"hutan jati Parengan 
Caption hanya pemanis foto


2.
Pada kelopak bunga yang cantik,,meski harummu tak semerbak melati,,ku hiaskan sekuntum senyum sebagai penghias jejak-jejak degup jantung yang seharian ini bergempita merancang sebuah temu yang istimewa...🥰🥰b.les💃

3.
: Ialah waktu yang mempunyai tempat terbaik sebagai menyimpan kenangan
ketika ku punguti terik matahari di bawah pohon jati yang tabah membiarkan daun nya berguguran...
tapi tak kudengar keluh kesah nya, 
dan aku...masih saja terlupakan oleh
waktu, berulang kali merapikan serpihan ranting yang mengering... istirahat lah,,ragamu butuh rebah ,hari sudah malam, semoga lelah hari ini menjadi lilah,..🤲💃


4.
Sesekali Langkah ini inginkan jeda sejenak saja  
Sudah sejak pagi degup jantung ini bergempita
Di antara nafas-nafas yang riuh
pada gemulai dedaunan yang sejuk
Ku pinjam anggunnya ...
Ialah 
Sayap-sayap kasih beserta segenap cinta 
sebagai jalan satu-satunya  menuju ridho Gusti Allah 🤲♥️♥️

5.
 Seperti rekah bunga yang tidak bisa menghentikan layunya,, beberapa orang pun tak ada yang sanggup menimang pedihnya luka dan Sebagian lagi mungkin merasa baik-baik saja🤗hanya waktu yang selalu berpihak pada mereka yang sabar, menghapus lara dengan memperbanyak istighfar❤️


6.
 Ialah doa-doa
yang kerap terlangitkan dalam semogaku.
Kupeluk segenap  hangat tersebab apa-apa yang terindah adalah rasa sejuk di setiap waktu yang masih aku hirup dengan penuh syukur🤲🤲


Bunda Lestari Sahsa Malika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar