1
[18/12/2018 10.56] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Penyair jalanan sedang bersuka cita
merangkai kata serupa mutiara
mengagumi ombak berlarian
Yang membias di hamparan luas
Sementara ada hati yang sepi
Dan sibuk merapikan serpihan luka
Sepertinya dia pintar menyimpan lukanya
Dalam balutan senyuman😉
Kepada senja..
Hadirmu adalah penawar gelisah
hati yang resah kini perlahan sirna
Meski menahan degup yang makin berat
Sesaat lagi mungkin ada rindu yang datang
Membawa pesan jingga di ujung barat😉
2.
[19/12/2018 16.20] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku mengagumi senja
Ketika surya menuju ufuk barat
Pada luasnya pandangan mata
Tertimpa alun ombak keemasan
Yang datang dan pergi...Tanpa henti
Deburnya meninggalkan jejak di hati
Hingga menciptakan rindu menikam
Dan pada langit yang temaram
Engkau serupa hati tanpa kebencian
Aku ingin seperti laut dan langit
yang membebaskanku dari segala kecemasan
3.
[19/12/2018 16.45] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku ingin meminimalkan ego
Aku ingin langkah kaki ini sejajar
Agar ketika ada yang berjalan di sampingku
Tidak ada yang namanya jarak
menciptakan bahagia tanpa pura pura
Jika tidak,,,,bisa ??
Karena perihal rasa yang tak bisa dipaksa
Semoga masih ada kebaikan yang bisa diingat😟
4.
[19/12/2018 19.40] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Yang teramat syahdu ialah suara hujan
Dia bersenandung menyanyikan lagu tentang kenangan
Tetesnya menciptakan rasa yang teramat riuh di hati
Dan airmata pun semakin tergenang di sudut hati💕😉les,des18
[21/12/2018 08.22] Lestari Sahsa Malika: Sudahlah.,,,
TAK perlu ku paksa rasa ini menetap
Biar saja sekuntum senyum ini
Pudar bersama sisa-sisa hujan ?
Menjadi seikat kenangan yang layu
Ku ingin sendiri di sini
menikmati betapa gigilnya rasa ini
Meraja diluasnya dinding hati
Meski tanpa suara dan rupa
sesekali aku ingin bertanya ??
Entah apa yang terjadi ...
Ketika beberapa lembar kisahku.
sungguh membuatku bungkam
Tak kuasa menterjemahkan
Ke dalam bait bait ndahnya puisi😉
5.
[21/12/2018 09.28] Lestari Sahsa Malika:
:-P:-)
Meski jalanku terseok
Bahkan terkadang terjungkal
Aku masih saja tabah
Mataku yang sayu
Menatat nanar pada kejauhan
Dan tak kuhirau lagi Tapak kakiku berdarah
Pun Lutut gemeretak berdentang
Aku masih setia pada kekuatan hati
Aku tak ingin menjadi indah sesaat
Atau menyerah pada lemahnya niat
Hidup ini tentang kehormatan
Bukan keserakahan hasrat
Keagungan cinta adalah cahaya
Yang mengikuti ke mana seharusnya tertuju
Hingga kelak namaku harum mewangi
Kepada sang waktu
Temani aku berproses menjadi terbaik...💕👍
6.
[21/12/2018 09.52] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku hanyalah setitik debu jalanan
Yang ingin mencintai pemilik semesta
dengan caraku yang sederhana.,,,
Berdzikir dan bersholalwat seiramai denyut nadi
bermuhasabah tanpa henti.,,,
Adalah kenikmatan di puncak dzikir
Ketika jiwa pasrah tanpa koma
Bersimpuh pada kekhlasan tanpa titik
betapa lemah dan tak berdaya diri ini
Yang Tak juga memahami
Tentang sakralnya kehidupan ini
Keinginan yang larut pada angin duniawi
yang merayu dan lupa pada jati diri😉😉
7
[21/12/2018 15.48] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Senja beranjak manja
Kepak burung mengisyaratkan lelah
Menuju tempat peraduan
Berpayung langit malam
Sementara di sudut sepi ....
Seseorang mencatat gerimis
yang jatuh pelan di beranda petang
Menjelma baris puisi yang basah
dalam ingatan paling sendu
Senja yang berhias rintik hujan
Serupa sebuah lagu sunyi
Yang mengetuk pintu hati...😉
8.
[22/12/2018 16.08] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Pada senja yang redup
Aku memujamu ...,
Memandangmu adalah sebuah kesukaan
ada debar manja meruah di dada
Pun ada doa yang ku lafalkan dengan purna
Perihal apa dan untuk siapa..
biarlah Yang Maha romantis
Menunjukkan alamatnya
Aku memaknai penuh ketulusan
Ada asa yang menjuntai indah
Serupa binar cahaya mutiara
Mungkin perwujudan doa doa
Yang tak pernah putus merancang ingin
Juga semoga ku yang tak lagi menjadi rahasia
Di hadapan -ya robb ku yang maha baik..,💕
.9
[24/12/2018 16.54] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Semesta melihat ku bahagia💕
Ketika hari ini aku sedang bermanja
Pada kehangatan yang meluruhkan rasa
Adalah sebuah ingin yang tertuai
Meski di terik siang ini aku legam
Terbakar gelora suka di dada
membuncah di seluruh permukaan rasa
Bermain air serupa anak balita
Menimbulkan gemercik dan riak nan cantik
Terdengar riuh di antara dedaunan kering
Yang terkoyak oleh semilir angin
Sepertinya ingin mengajakku bercanda
Dan aku terbuai dalam rengkuhnya..
Melepas penat dari segenap lelahku
Di pangkuan semesta yang agung
Dengan segenap kelembutannya.,,💕👍
:-):-):-):-):-):-):-)
KUMPULAN PUISI
BUNDA LESTARI SAHSA MALIKA
19.01.19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar