Aku hanyalah setitik debu jalanan
Yang ingin mencintai pemilik semesta
dengan caraku yang sederhana.,,,
Berdzikir dan bersholalwat seiramai denyut nadi
bermuhasabah tanpa henti.,,,
Adalah kenikmatan di puncak dzikir
Ketika jiwa pasrah tanpa koma
Bersimpuh pada kekhlasan tanpa titik
betapa lemah dan tak berdaya diri ini
Yang Tak juga memahami
Tentang sakralnya kehidupan ini
Keinginan yang larut pada angin duniawi
yang merayu dan lupa pada jati diri😉😉
Bunda Lestari Sahsa Malika
21.12.18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar