Di bangku pedati...ini
Mencoba meredam riuh hati
Sendiri menyusuri waktu
di bawah rimbun cemara
Mengeja kisah tanpa suara
Lalu pada alenea terakhir
Ku jadikan sajak indah
Meski Ada Kesedihan dan kebahagiaan
Keduanya berdekap tanpa benci
menjelma untaian doa di langit hati
Menjadi SEMOGAku yang tak pernah henti
Dan kepada sang waktu
Tak perlu kau sibuk?....
untuk menghapusnya dari ingatan
Karena kenangan takkan pernah hilang
Seberapapun kuat berupaya melupakan.,💕🧙♀😉
Bunda Lestari Sahsa Malika
19.12.18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar