SIapa bilang selalu heboh dan nongky dengan banyak teman itu bisa membuat hati senang...heee
Terkadang kita butuh sendiri.
Ya, sendiri saja tidak usah ramai"
Lho katanya lebih baik dan bahagia kalau selalu bareng dengan banyak teman bund?
Iya sih.. itu juga pendapat yang benar
Tapi kadang kita butuh untuk sendiri dan menyendiri dari keramaian.
Agar Kita lebih bisa mengenali dan mendengarkan suara hati.
Sepi.
Hening ..
Tidak gaduh...
Tidak berisik.
Buat apa ramai tapi menyesakkan.
Bahkan kadang juga menimbulkan galau.
Hiruk-pikuk ...dan salah paham.
berada dalam situasi hati Sendiri dan sepi
Kadang juga membuat nyaman karena di dalam keramaian belum tentu ada kedamaian.
Kita yang sering banyak bicara, tapi kadang kita juga yang merasa paling merana.
Kita yang sering merasa penat JAdinya hidup kita jadi tidak sehat.
**
Terkadang manusia butuh sendiri.
Agar bisa melihat diri sendiri.
Sebelum mampu melihat bahkan menilai orang lain.
Ya, sendiri saja. Tanpa ada orang lain.
Agar kita bisa menambah energi positif yang kita perlukan untuk melanjutkan perjalanan.
Atau memang sengaja menyendiri untuk mencari inspirasi dan pencerahan hati.
Dan tidak usah memikirkan apa pendapat orang lain jika orang lain tidak suka dengan kebiasaan kita..toh tidak merugikan mereka..heee
lanjutkan saja....temans
Agar kita bisa memanggil kebaikan hati kita yang mungkin lama tersimpan.
Mengembalikan ruang hakiki kemanusiaan kita.
Karena keramaian, sedikit banyak, sudah mempengaruhi pikiran dan hati kita....
Dan mungkin dengan kita sesekali menyepi dan sendiri
Biar gak jenuh, biar netral.
Dan kembali ke titik nol.
Kembali ke titik ruang batin kita. B
Bebas, untuk menenangkan diri.
Refleksi, untuk memperkuat jati diri.
Juga memanfaatkan waktu untuk mendengarkan kata hati.
Kita terlalu sering Memikirikan yang harusnya tidqk usah dipikirkan.
Di situlah kita butuh sendiri.
Agar bicara pada hati, bicara pada nurani.
ya...benar Terkadang memang kita butuh sendiri.
Biar lebih bebas.
Tidak ada beban.
Tidak ada yang berkomentar negatif
Dan yang pasti kita tidak perlu menjaga perasaannya.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tentang apapun dan siapapun.
Bahkan di kesendirian, kita lebih mudah merefleksi diri. Introspeksi diri, menilai diri sendiri tanpa campur tangan orang lain.
kita bisa mencari jati diri.
Banyak hal kemarin yang sulit ditemukan lagi.
Karena sibuk Memikirkan citra diri.
Hingga lupa pada keindahan nurani.
Sejenak saja lupakan diri untuk menggapai kedamaian sejati.
Agar menyejukkan hati.
Kita boleh ingin menang sendiri.
Kita boleh merasa benar sendiri.
Kita juga boleh membela diri sendiri.
Tapi sayang, kita jarang mau mengalahkan diri sendiri.
Terkadang kita butuh sendiri itu beda dengan hidup sendiri.
itu momentum.
Agar kita makin tahu, waktu itu punya siapa?
Dan bagaimana kita memanfaatkan waktu.
Agar kita tetap .mendekat pada yang hakiki, bukan ilusi.
Sambil menemukan diri kita sendiri, yang mungkin telah lama "hilang dan pergi"....
200917
Tidak ada komentar:
Posting Komentar