Kamis, 14 September 2017
BICARA DI DEPAN UMUM HARUS PERCAYA DIRI
Bicara adalah hal biasa yang kita lakukan dalam keseharian.
Tetapi ketika kita bicara di hadapan orang banyak.
Kadang ada Kekeliruan juga gagap, deg-degan, salah tingkah dan juga gugup.
bahwa sebenarnya itu hal lumrah,karena memang belum terbiasa.
Itu bagian dari menjalani proses belajar, dan yang namanya belajar apabila melakukan sesuatu kekeliruan ataupun kesalahan adalah sangat wajar dan dimaklumi.
Bahkan seorang yang pintar pun, dan sudah menguasai materi pun pernah mengalami kekeliruan dan kesalahan.
Begitu pula dalam mengemukakan pendapat,
banyak melakukan kesalahan dalam menyampaikan kalimat dan kata-kata.
Jangan malu, karena memang melakukan kesalahan-kesalahan itulah proses yang harus kita jalani,
yang kemudian kita dapat belajar dari kesalahan tersebut dan memperbaikinya sehingga rasa malu dan takut bicara tadi menjadi terkikis dan berubah menjadi sifat kritis dan berani mengemukakan pendapat...Heee
Ada beberapa nasehat dan saran dari pakar public speaker
√
1. Mulai Dari yang Kecil
Mulai untuk berlatih berbicara dari lingkup yang kecil.
Lingkup kecil ini yang biasa kita temui, m
Misalnya pada rapat-rapat kepanitiaan acara.
Pada rapat kecil ini kita bisa jadikan ajang berbicara mengemukakan pendapat
Begitu pula rapat di kampung RT/RW. K
Ketika menjadi peserta seminar kita harus belajar aktif memberikan pertanyaan/tanggapan.
Dan ketika berada dalam sebuah kegiatan biasakan aktif bertanya dan berargumen...jika di perlukan.
√
2. Jam Terbang bicara
Semuanya berawal dari kebiasaan.
Mungkin ini kata yang sangat tepat untuk membiasakan diri agar mau menjalani proses untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum.
Coba lihat orang yang mampu mengetik sepuluh jari dengan cepat.
Bagi kita yang belum bisa mengetik secepat itu pasti merasa takjub dan terkagum-kagum.
Tapi bagi yang bisa merasa kemampuan tersebut biasa saja. Dikarenakan memang sudah terbiasa melakukannya selama bertahun-tahun.
Nah, hal ini juga yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas bicara kita di depan umum.
Yakinlah, bila jam terbang kita sudah tinggi,
Kualitas untuk menjadi public speaker akan menjadi baik, dan yang namanya perasaan malu/takut untuk bicara tidak akan menguasai diri kita lagi.
√
3. Percaya diri saja,
Semua Pembicara Pasti Grogi
Setiap pembicara yang tampaknya sangat hebat ketika di atas panggung, percaya diri yang tinggi, dan dengan kata-katanya mampu membuat audiens larut terhipnotis dalam orasinya itu, j
Jangan kira tidak mengalami grogi loh...
Percayalah setiap pembicara, MC, presenter, public speaker, atau siapapun ahli bicara.. ..ketika pertama kali tampil dan berbicara di depan umum pasti mengalami gugup dan grogi terlebih dahulu.
Akan tetapi, setelah berada di atas panggung dan melontarkan beberapa kata pembuka, dengan cepat kegugupan mereka sirna dan berganti dengan rasa enjoy dan mampu bicara dengan lancar.
Alhamdulilah...(pernah juga saya alami)
√
4. Pernafasan untuk Menjinakkan Grogi
Ketika kita gugup maka suara yang kita keluarkan akan terasa bergetar, kerongkongan kita terasa tercekat bahkan untuk beberapa orang sampai ada yang mules-mules perutnya.
Beruntunglah saya sempat bergaul dengan teman-teman orator unggul pembicara handal yang saya pelajari cara dan gayanya..heee
Dari mereka saya tahu cara mengatasinya adalah;
setiap gugup muncul tariklah nafas dalam-dalam kemudian tahan,
lalu mulailah bicara dengan perlahan.
Efeknya sungguh menggembirakan,
walaupun dada kita masih berdegup kencang,
tapi suara yang keluar sangatlah datar dan intonasinya pun terjaga.
√
5. Tatapan Mata
Apa sebenarnya yang sering menyebabkan kita selalu gugup dan dengkul merasa lemas ketika berbicara di depan publik?
Ya, salah satunya adalah ketika kita dilihat oleh puluhan bahkan ratusan pasang mata..!
Rasanya nyawa mau melayang bukan?
Hal ini biasanya dikarenakan mata kita selalu menatap secara langsung mata para hadirin.
Sehingga selalu muncul perasaan seolah-olah mereka bakal mentertawakan kita dan apalagi bila kita melihat dua orang hadirin yang sedang berbisik sambil melirik ke arah kita, hal itu menambah daya gugup yang sudah mengguncang dada kita bukan?
Memang untuk beberapa pembicara tidak masalah tapi bagi yang mudah gugup , jangan terlalu sering melihat/kontak langsung dengan mata hadirin.
Tapi jangan lupa untuk tetap sesekali melakukan kontak mata langsung, karena sebagai wujud perhatian serius kita ke mereka.
Lalu kemana seharusnya mata kita tujukan?
Cara yang bisa di lakukan adalah dengan melihat ke bagian kepala para hadirin.
Karena dengan begitu mereka tidak sadar bahwa sebenarnya kita tidak melihat langsung ke mereka, tetapi bagi mereka merasa kita telah memperhatikan.
Ada juga caranya dengan melihat di bagian tengah dari kerumunan peserta...
PERCAYA DIRI ITU KUNCINYA
DAN TETAP BERPROSES MENJADI YANG TERBAIK...
JANGAN SOMBONG
140917
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar