Kamis, 21 Februari 2019

18>> PUISI HATI @BUNDA SAHSA

[13/2 10.09] Lestari Sahsa Malika:
:-)
belajar tidak mengenal batas waktu
Dan aku selalu berupaya untuk itu
Memaknai setiap peristiwa dengan caraku
Bahkan sekedar untuk memantaskan diri saja
Membutuhkan suatu pengetahuan yang cukup👌

Seperti Perjalanan hidup .....💃🏼
Layaknya puisi yang terangkai dari debur jiwa
Berteman peluh yang membasahi hari-hari
Keindahanpun muncul karena hati yang bersyukur
Pada jejak-jejak kalimat dan tanda baca
Yang merekam rupa-rupa rasa di setiap baitnya💕💕

2.
[13/2 15.54] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Ada banyak cara menyiasati kecewa
Ada banyak pilihan mengobati hati luka
Sebagian orang memilih diam
Dan sebagian lagi memilih menjauh ..👍

3.
[15/2 07.19] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku pernah muda dan cantik👇
Langsing lagi💃🏼👌
Kalau sekarang ndut ya wis ben
Nyantai saja  sing penting sehat lan giras
Tetap bahagia dan bersyukur atas nikmat yang luar biasa....Maturnuwun Gusti💕💕

4.
[15/2 15.25] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Hatiku itu teduh ....
Serindang pohon bambu
Tempat segala doaku meneduh
Dari segala ingin yang meriuh
Di situ sering aku bersimpuh
Mengadu dengan purna
Kepada sang maha cahaya
Agar berkenan atas semoga ku💕

5
[15/2 16.06] Lestari Sahsa Malika:
:-)
di ujung senja itu
Ada asa sedang berbiinar
Pada temu yang jingga
ingatan seperti jarum jam
Tetiba patah dan berhenti
Pada satu tittk di sini...
Dan semua kembali sunyi
Ku pungut butiran bening
Ku larung di luasnya telaga😉

6
[15/2 16.21] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Cara terbaik menyimpan rasa adalah lewat kata
Karena adanya bisa mengabadikan peristiwa
Sekali pun kelak rasa ini tak lagi sama.
Setidaknya saat ini  kisah ini pernah ada....😉

7
[17/2 09.34] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Sejatinya usia tidaklah bertambah
Tetapi semakin berkurang adanya
Tidak usah tertipu dengan banyaknya jumlah

Meski ucapan selamat dan salam hangat
Terkadang memberi kekuatan dan semangat
Yang memacu diri Untuk lebih giat lagi
Berupa kebahagiaan atas kepedulian teman
Untuk meraih asa dalam kehidupan ini
Tapi...
Sebenarnya jika kita renungkan
Tak ada yang dapat kita banggakan atas diri
Selain terus menghimpun *sangu dan doa doa
dengan kepasrahan yang selalu istomah
Sebab harta hanyalah titipan
usia pun tak ada jaminan
sedang pada sehelai rambut
Kelak kita akan menyebrang
Semoga kita bisa melaluinya dengan tenang

Baik baik selama masih ada kesempatan
Tetap bertumbuh dalam kabaikan
Selalu jaga hati dengan iman
agar jejak yang kita pahatkan
Di sepanjang perjalanan hidup ini
menjadi sesungguhnya penerang yang cahaya
Aamiin ya Allah...💕💕

*sedih ingat umur sudah tua 😪😪😪.

8
[19/2 09.48] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku belajar mengeja rasa
yang menyelinap pada pendar
Hangat sinar mentari pagj
Lalu merengkuh angan dan ingin....
Lewat angin dan sejuk embun
Serta gempitanya asa ini
Juga doa-doa sebagai semogaku
yang ku langitkan penuh harap
Dan pada semesta yang agung
Jangan bosan dengar senandung hati
Yang ku lantunkan di setiap denyut nadi
menghijpun aamiin yang tanpa henti...💕💕

9.
[19/2 10.53] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Wahai diriku....
Usia boleh tak lagi muda
Tak apa-apa,...
karena memang begitu alurnya
Tetap semangat merajut bahagia..
Namun jangan kau bangga karena usia
Pun pencapaian rupa-rupa suka

Selagi ada waktu teteplah berupaya
Pantaskan dirimu di hadapan sesama
perbaiki akhlak  pada sang pencipta
juga jangan kau lelah menimba doa-doa
Ber muhasabah diri atas segala dosa

sebab harta dan jabatan adalah fana
Yang sewaktu-waktu bisa sirna....

Beja-bejane kang lali .
Luwih beja kang eling lan waspada 💕

10
[20/2 07.29] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Alhamdulillah....ada anggota baru dalam aktivitasku
Dan aku akan selalu ikhlas dan *legawa
Menjadi bagian dan perantara kelangsungan hidupnya
Sebagai mahkluk hidup dia*si pus 
hanya  menjalankan takdir dar sang pencipta
Semoga doa dan dzikirnya
kelak di hadiahkan untuk ku....💕💕

Bunda Lestari Sahsa Malika
210219

Tidak ada komentar:

Posting Komentar