Senyawa binar mata
KEBAIKAN yang sejuk
Dari seenggal rasa
yang di hirup oleh jiwa
240219
Akan ku jadikan api unggunSebagai penghangat gigil hati
GEGAYUHAN LUHUR
Rasa sumelang jroning ati
wus dakkintirake ing kali pacal
Bareng kumleyange ron garing
Rikala kelip lintang sumunar peni
Lumakune tanpa tumoleh
Pindha tekad Nut sepira teteging ati
Ngarah jejege sedya kang tumuju
Kanthi bungah tanpa wegah
dakpecaki dalan dawa iki
Ngangsu kawruh ing pawiyatan
Wiwit esuk engga srengenge lingsir
Senajan tapak sikil asring tatu
Ora dadi pepalang babar pisan
Linambaran puji saking bapak ibu
Dakgegem raket dadi sangu
Ndremimil tanpa leren
Ngrapal sakehing dedonga
nyadhong kawelasan Gusti
kang maha wikan,,,,
Senajan pecak jangkah sayah
Nanging ora kudu takrampungi
Adoh kaya ngapa....
daksengkut nguber cita-cita luhur
Jroning dhadha tansah manter
Suluh kang madhangi tekad
Ngranggeh gegayuhan sayekti
Kang tansah kudu kaesti
Marang rembulan kang kencar
Daksilih sunarmu ngiringi laku ku
Engga ing titi wanci mengkone
Bisa takpethik lintang -lintang saka sisihmu
Kang takgambar rina lan wengi
Muga bisa kasembadan
Dakrengkuh ing pangkonku ....
Daktulis kanggo anakku,ing tugas mapel basa jawa
Airil Rizki Yunanda
23.01.19
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sugeng dalu sedulur sedaya alumni smp....
Mugi Gusti Allah Swt tansah paring yuswa
Ingkang Berkah lan bagas waras sehat lair batin
manfaat marang sesami
Ugi rahmat lan ridho marang kita sedaya
mrih yuswa kang sinandhang.
tinuntun tindak, tutur kanthi ati kang wening.
awet momong putra wayah.. ...
Aamiin Yaa Robbal'aalamiin
**
WARTA LELAYU :
Innallilahi wa inalillahi rojiun
Sampun tinambalan sowan ing ngarsane Gusti ingkang maha kuwasa sedulur kita ......
NAMI ....
Dinten ....
Mugi tinampa ing swarganing Gusti lan sumare kanthi husnul qotimah
Aamiin...ya robbal alamin
**
GALANG DANA :
Nuwun sewu saderengipun....
Mbokbilih kula lancang atur pamrayoga
Gegayutan kalih warta menika
Eba bungah kita saged ngraketake seduluran
Kanthi nyisihake sekedhik rejeki katur keluarga
Ingkang nembe kasripahan
Saiklasipun minangka tandha raos perduli
Lan belasungkawa....
Kairing rasa seduluran nyambung talining silahturahmi
Mugi Gusti ALLAH paring rridho atas niyat sae kita
Sampun sumadya no rekenin bank
Ingkang siyap nampa kangge galang dana :
NAMA
BANK :
No rekening
Maturnuwun💕💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
220219
langit menyala dengan cerah
Di sana adalah tempat paling luas
Ialah serupa hati tanpa kebencian
yang membebaskan rasa dari keresahan
.
Dan di bawah rindang imajinasi
Aku sedang Memilih kata-kata
Sebagai penghiburan atas lara
Tersebab kehadiran sebuah getir didada
Ini caraku melerai keriuhan
Pada semogaku yang purna
Luka takkan pernah punya celah
menyelinap diantara kebaikan jiwa
selamanya, selamanya.....
Layaknya penyair....
Yang selalu punya kekuatan
Untuk menyembunyilan rupa-rupa luka
Di rimbun sajak -sajaknya
yang bertebaran di luasnya hati
Aku pun demikian adanya
meredam riuh dengan keihlasan
Berkompromi dengan sederhana😉
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219
[19/12/2018 16.32] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Wahai diriku.,,💕
Hidup ini akan sangat bermakna
Jika kau menyertakan mereka
Yang kau anggap berarti dalam kisah hidupmu
Layaknya seorang penulis kau adalah penulis hebat
biarkan mereka memberi inspirasi
Entah tentang apa saja
Entah sedih atau bahagia
agar apa yg kau tulis semakin sempurna
hingga lembar terakhir dalam kisah hidupmu,👌💕
2.
[19/12/2018 16.37] Lestari Sahsa Malika:
Kedewasaan seseorang itu
Tidak hanya banyaknya bilangan angka
Tapi ketika dia mampu mengendalikan ucapan
saat ada keinginan untuk mengatakan sesuatu
Yang mungkin bisa menyakiti hati seseorang.
Dan biasanya ini bisa di lakukan oleh mereka
yang bisa berdamai dengan diri sendiri.💕
Meneng lan Anteng
Dimen pikir lan ati wening 👍
3.
[20/2 10.18] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku suka menuliskan rupa-rupa rasa
Ke deretan bait - bait sajak
Agar kelak ketika diksi dan imajinasi
Tak lagi bertandang ke beranda hati
Aku masih bisa membaca
Dan mengulang indahnya rasa
Sambil tersenyum mengenang kisah
Yang tersirat tentang rahasia hati💕
4.
[20/2 10.25] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Senyum itu senyawa binar mata
Kebaikkan yang menyejukkan
Dari sepenggal rasa yang di hirup jiwa
[20/2 10.42] Lestari Sahsa Malika: Siang ini....
Ingin ku pungut terik matahari
Yang bertandang di beranda sepi
Akan kujadikan api unggun
Sebagai penghangat gigil hati💕
5
[20/2 15.30] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku ini seorang biasa
*nriman atas apa yang menjadi takdirku
Suatu ketika hat ini pernah terluka
Dan aku berjuang sendiri untuk sembuh
Aku tidak ingin melibatkan siapapun
Sebab rasa bahagia adalah tugasku
Dan tanggung jawabku sendiri.
Tugasmu sebagai temanku ialah
Mari menjadi teman yang baik
Dan memahami kesukaan perihal menulis
Kelak keberadaan kita abadi bersama tulisan👍
6
[21/2 10.13] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Beberapa ucapan telah memberiku luka
Rasa perih yang menancap di dada
Dan penyebabnya tak layak ku jadikan tema
Apalagi namanya di antara barisan sajak-sajak saya😉
7
[21/2 10.28] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Setiap kita selalu punya banyak kemungkinan
Jangan gegabah menilai sesuatu
Karena kita tidak akan tahu
Akhir hidup dalam episode kisah perjalanan😉
Beja bejane kang lali
Luwih beja kang eling lan waspada👍💕
8
[21/2 11.12] Lestari Sahsa Malika:
:-)
langit menyala dengan cerah
Di sana adalah tempat paling luas
Ialah serupa hati tanpa kebencian
yang membebaskan rasa dari keresahan
.
Dan di bawah rindang imajinasi
Aku sedang Memilih kata-kata
Sebagai penghiburan atas lara
Tersebab kehadiran sebuah getir didada
Ini caraku melerai keriuhan
Pada semogaku yang purna
Luka takkan pernah punya celah
menyelinap diantara kebaikan jiwa
selamanya, selamanya.....
Layaknya penyair....
Yang selalu punya kekuatan
Untuk menyembunyilan rupa-rupa luka
Di rimbun sajak -sajaknya
yang bertebaran di luasnya hati
Aku pun demikian adanya
meredam riuh dengan keihlasan
Berkompromi dengan sederhana😉
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219
[13/2 10.09] Lestari Sahsa Malika:
:-)
belajar tidak mengenal batas waktu
Dan aku selalu berupaya untuk itu
Memaknai setiap peristiwa dengan caraku
Bahkan sekedar untuk memantaskan diri saja
Membutuhkan suatu pengetahuan yang cukup👌
Seperti Perjalanan hidup .....💃🏼
Layaknya puisi yang terangkai dari debur jiwa
Berteman peluh yang membasahi hari-hari
Keindahanpun muncul karena hati yang bersyukur
Pada jejak-jejak kalimat dan tanda baca
Yang merekam rupa-rupa rasa di setiap baitnya💕💕
2.
[13/2 15.54] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Ada banyak cara menyiasati kecewa
Ada banyak pilihan mengobati hati luka
Sebagian orang memilih diam
Dan sebagian lagi memilih menjauh ..👍
3.
[15/2 07.19] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku pernah muda dan cantik👇
Langsing lagi💃🏼👌
Kalau sekarang ndut ya wis ben
Nyantai saja sing penting sehat lan giras
Tetap bahagia dan bersyukur atas nikmat yang luar biasa....Maturnuwun Gusti💕💕
4.
[15/2 15.25] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Hatiku itu teduh ....
Serindang pohon bambu
Tempat segala doaku meneduh
Dari segala ingin yang meriuh
Di situ sering aku bersimpuh
Mengadu dengan purna
Kepada sang maha cahaya
Agar berkenan atas semoga ku💕
5
[15/2 16.06] Lestari Sahsa Malika:
:-)
di ujung senja itu
Ada asa sedang berbiinar
Pada temu yang jingga
ingatan seperti jarum jam
Tetiba patah dan berhenti
Pada satu tittk di sini...
Dan semua kembali sunyi
Ku pungut butiran bening
Ku larung di luasnya telaga😉
6
[15/2 16.21] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Cara terbaik menyimpan rasa adalah lewat kata
Karena adanya bisa mengabadikan peristiwa
Sekali pun kelak rasa ini tak lagi sama.
Setidaknya saat ini kisah ini pernah ada....😉
7
[17/2 09.34] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Sejatinya usia tidaklah bertambah
Tetapi semakin berkurang adanya
Tidak usah tertipu dengan banyaknya jumlah
Meski ucapan selamat dan salam hangat
Terkadang memberi kekuatan dan semangat
Yang memacu diri Untuk lebih giat lagi
Berupa kebahagiaan atas kepedulian teman
Untuk meraih asa dalam kehidupan ini
Tapi...
Sebenarnya jika kita renungkan
Tak ada yang dapat kita banggakan atas diri
Selain terus menghimpun *sangu dan doa doa
dengan kepasrahan yang selalu istomah
Sebab harta hanyalah titipan
usia pun tak ada jaminan
sedang pada sehelai rambut
Kelak kita akan menyebrang
Semoga kita bisa melaluinya dengan tenang
Baik baik selama masih ada kesempatan
Tetap bertumbuh dalam kabaikan
Selalu jaga hati dengan iman
agar jejak yang kita pahatkan
Di sepanjang perjalanan hidup ini
menjadi sesungguhnya penerang yang cahaya
Aamiin ya Allah...💕💕
*sedih ingat umur sudah tua 😪😪😪.
8
[19/2 09.48] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku belajar mengeja rasa
yang menyelinap pada pendar
Hangat sinar mentari pagj
Lalu merengkuh angan dan ingin....
Lewat angin dan sejuk embun
Serta gempitanya asa ini
Juga doa-doa sebagai semogaku
yang ku langitkan penuh harap
Dan pada semesta yang agung
Jangan bosan dengar senandung hati
Yang ku lantunkan di setiap denyut nadi
menghijpun aamiin yang tanpa henti...💕💕
9.
[19/2 10.53] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Wahai diriku....
Usia boleh tak lagi muda
Tak apa-apa,...
karena memang begitu alurnya
Tetap semangat merajut bahagia..
Namun jangan kau bangga karena usia
Pun pencapaian rupa-rupa suka
Selagi ada waktu teteplah berupaya
Pantaskan dirimu di hadapan sesama
perbaiki akhlak pada sang pencipta
juga jangan kau lelah menimba doa-doa
Ber muhasabah diri atas segala dosa
sebab harta dan jabatan adalah fana
Yang sewaktu-waktu bisa sirna....
Beja-bejane kang lali .
Luwih beja kang eling lan waspada 💕
10
[20/2 07.29] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Alhamdulillah....ada anggota baru dalam aktivitasku
Dan aku akan selalu ikhlas dan *legawa
Menjadi bagian dan perantara kelangsungan hidupnya
Sebagai mahkluk hidup dia*si pus
hanya menjalankan takdir dar sang pencipta
Semoga doa dan dzikirnya
kelak di hadiahkan untuk ku....💕💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219
[13/2 10.09] Lestari Sahsa Malika:
:-)
belajar tidak mengenal batas waktu
Dan aku selalu berupaya untuk itu
Memaknai setiap peristiwa dengan caraku
Bahkan sekedar untuk memantaskan diri saja
Membutuhkan suatu pengetahuan yang cukup👌
Seperti Perjalanan hidup .....💃🏼
Layaknya puisi yang terangkai dari debur jiwa
Berteman peluh yang membasahi hari-hari
Keindahanpun muncul karena hati yang bersyukur
Pada jejak-jejak kalimat dan tanda baca
Yang merekam rupa-rupa rasa di setiap baitnya💕💕
2.
[13/2 15.54] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Ada banyak cara menyiasati kecewa
Ada banyak pilihan mengobati hati luka
Sebagian orang memilih diam
Dan sebagian lagi memilih menjauh ..👍
3.
[15/2 07.19] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku pernah muda dan cantik👇
Langsing lagi💃🏼👌
Kalau sekarang ndut ya wis ben
Nyantai saja sing penting sehat lan giras
Tetap bahagia dan bersyukur atas nikmat yang luar biasa....Maturnuwun Gusti💕💕
4.
[15/2 15.25] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Hatiku itu teduh ....
Serindang pohon bambu
Tempat segala doaku meneduh
Dari segala ingin yang meriuh
Di situ sering aku bersimpuh
Mengadu dengan purna
Kepada sang maha cahaya
Agar berkenan atas semoga ku💕
5
[15/2 16.06] Lestari Sahsa Malika:
:-)
di ujung senja itu
Ada asa sedang berbiinar
Pada temu yang jingga
ingatan seperti jarum jam
Tetiba patah dan berhenti
Pada satu tittk di sini...
Dan semua kembali sunyi
Ku pungut butiran bening
Ku larung di luasnya telaga😉
6
[15/2 16.21] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Cara terbaik menyimpan rasa adalah lewat kata
Karena adanya bisa mengabadikan peristiwa
Sekali pun kelak rasa ini tak lagi sama.
Setidaknya saat ini kisah ini pernah ada....😉
7
[17/2 09.34] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Sejatinya usia tidaklah bertambah
Tetapi semakin berkurang adanya
Tidak usah tertipu dengan banyaknya jumlah
Meski ucapan selamat dan salam hangat
Terkadang memberi kekuatan dan semangat
Yang memacu diri Untuk lebih giat lagi
Berupa kebahagiaan atas kepedulian teman
Untuk meraih asa dalam kehidupan ini
Tapi...
Sebenarnya jika kita renungkan
Tak ada yang dapat kita banggakan atas diri
Selain terus menghimpun *sangu dan doa doa
dengan kepasrahan yang selalu istomah
Sebab harta hanyalah titipan
usia pun tak ada jaminan
sedang pada sehelai rambut
Kelak kita akan menyebrang
Semoga kita bisa melaluinya dengan tenang
Baik baik selama masih ada kesempatan
Tetap bertumbuh dalam kabaikan
Selalu jaga hati dengan iman
agar jejak yang kita pahatkan
Di sepanjang perjalanan hidup ini
menjadi sesungguhnya penerang yang cahaya
Aamiin ya Allah...💕💕
*sedih ingat umur sudah tua 😪😪😪.
8
[19/2 09.48] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku belajar mengeja rasa
yang menyelinap pada pendar
Hangat sinar mentari pagj
Lalu merengkuh angan dan ingin....
Lewat angin dan sejuk embun
Serta gempitanya asa ini
Juga doa-doa sebagai semogaku
yang ku langitkan penuh harap
Dan pada semesta yang agung
Jangan bosan dengar senandung hati
Yang ku lantunkan di setiap denyut nadi
menghijpun aamiin yang tanpa henti...💕💕
9.
[19/2 10.53] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Wahai diriku....
Usia boleh tak lagi muda
Tak apa-apa,...
karena memang begitu alurnya
Tetap semangat merajut bahagia..
Namun jangan kau bangga karena usia
Pun pencapaian rupa-rupa suka
Selagi ada waktu teteplah berupaya
Pantaskan dirimu di hadapan sesama
perbaiki akhlak pada sang pencipta
juga jangan kau lelah menimba doa-doa
Ber muhasabah diri atas segala dosa
sebab harta dan jabatan adalah fana
Yang sewaktu-waktu bisa sirna....
Beja-bejane kang lali .
Luwih beja kang eling lan waspada 💕
10
[20/2 07.29] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Alhamdulillah....ada anggota baru dalam aktivitasku
Dan aku akan selalu ikhlas dan *legawa
Menjadi bagian dan perantara kelangsungan hidupnya
Sebagai mahkluk hidup dia*si pus
hanya menjalankan takdir dar sang pencipta
Semoga doa dan dzikirnya
kelak di hadiahkan untuk ku....💕💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219
[8/2 14.43] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Jangan tersiksa karena *belum bisa
Akan suatu hal atau ilmumu belum sampai
Setiap orang punya kelebihan sendiri
Ada hal yang kau kuasai dengan baik
Dan diam diam
mereka ingin bisa seperti mu💪
Percaya lah👍
2.
[8/2 20.32] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Sehebat apapun dirimu
Sebenar apapun dirimu,
Tidak baik mengumbar amarah
Di hadapan mereka yang kau anggap salah
Jangan kau rubuhkan
Kebaikan yang selama ini kau bangun
Dengan ucapan dan tindakan yang kasar 👌
3.
:-)
[8/2 20.38] Lestari Sahsa Malika:
Aku tidak takut berada di kesunyian
Aku tidak pernah risau menjadi berbeda
karena setiap orang itu tidaklah sama
Yang punya kelebihan dan kekurangan
Saling melengkapi untuk sempurna
Sebagai anugerah dari sang pencipta
aku hanya takut
Ketika merasa diri ini sempurna...
Lalu sesukanya dan semena-mena
Dalam ucapan pun tindakan....
Naudhubillah ...😉
4.
[9/2 09.56] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Mata itu serupa langit
tempat turunnya hujan
Tersebab sedih maupun senang
Katamu....
Kau akan bersedia menjadi pawang
Merapal mantra dengan ketulusan
Memberi hangat dalam senyuman
Agar binarnya yang kau suka
kembali cerah dan baik-baik saja
Benarkah..??
5.
[11/2 10.14] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku menyukai keindahan kabut
Adamu serupa senyum lembut
Tentangmu sejuta kekaguman
Ku sanjungkan dengan segenap rasa
Pada semilir angin ...
Pada dedaunan
Pada kepak burung
Sepagi ini kau telah riuh
Suara suaramu memecah sepi
Memancarkan sejuta keanggunan
Aku di sini terpaku memujamu
Mendengar celotehmu pada semesta
Yang bercerita tentang apa saja
Sungguh aku terpesona....
Tetaplah begitu....
Bersenandungkanlah sesukamu
Sementara
Biar aku leluasa melukismu
Berupa sketsa yang ku hamparkan
Di sepanjang perjalanan waktu
Dan akan aku hiaskan di beranda pagi
Aku sajikan bersama secangkir kopi
Sebagai penyapa yang hangat
Pada mu pecinta guratan hati👍💃🏼
6.
[11/2 15.20] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku selalu di sini ...
Di hampran sajak sajak
Yang ku semai penuh rasa
Pun ketika hadirnya tak nyata
Tersebab pensil tetiba patah
Butuh kesabaran extra
Merawat kepekaan diksinya
Agar rimbunnya menyejukkan
Di ambang fajar yang tegak
Ada banyak harapan yang ku tanam
Kelak waktu adalah sebaik-baiknya saksi
Atas upayaku menebar ribuan puisi
Yang memancar di segala penjuru 💕💕
7.
[12/2 10.29] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Lukaku meruam lagi
Menganga melhat tersangka
Berlalu lalang pada ingatan
Seperti dihujam ribuan duri
Menancap hingga ketulang
Nyeri sakitnya menusuk hati
Redup hariku karenamu😌
8.
[12/2 17.00] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Pada senja yang jingga
Ku titipkan resahku
yang berhamburan diberanda
Semes yang anggun
tertimpa gemerisik angin
suaranya meriuh
Pecahkan ketenangan hatii
9.
[12/2 17.22] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Perjalanan hidup yang ku lalui
Adalah puisi yang ku rangkai
Dari peluh keringat lelahku
Keindahannya akan muncul
dari rasa syukur
Jejak langkah mnyusun kalimat takdir
Kebahagiaan akan ada dari setiap tetes tinta pengharapan
Langkahmu adalah tarian pena kehidupan sendiri
10
[13/2 09.27] Lestari Sahsa Malika:
:-)
jika hati sudah baik
Teruslah merawatnya
Sebab di dalamnya
Akan tumbuh keinginan positif
Pun mindset pola pikir juga jernih
perilaku akan menjadi terarah
Semangat diri untuk naik *kelas
Akan selalu bertambah.....
Welas asih dan kelembutan budi
Adalah cerminan dari jati diri👌👌💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219
[8/2 14.43] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Jangan tersiksa karena *belum bisa
Akan suatu hal atau ilmumu belum sampai
Setiap orang punya kelebihan sendiri
Ada hal yang kau kuasai dengan baik
Dan diam diam
mereka ingin bisa seperti mu💪
Percaya lah👍
2.
[8/2 20.32] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Sehebat apapun dirimu
Sebenar apapun dirimu,
Tidak baik mengumbar amarah
Di hadapan mereka yang kau anggap salah
Jangan kau rubuhkan
Kebaikan yang selama ini kau bangun
Dengan ucapan dan tindakan yang kasar 👌
3.
:-)
[8/2 20.38] Lestari Sahsa Malika:
Aku tidak takut berada di kesunyian
Aku tidak pernah risau menjadi berbeda
karena setiap orang itu tidaklah sama
Yang punya kelebihan dan kekurangan
Saling melengkapi untuk sempurna
Sebagai anugerah dari sang pencipta
aku hanya takut
Ketika merasa diri ini sempurna...
Lalu sesukanya dan semena-mena
Dalam ucapan pun tindakan....
Naudhubillah ...😉
4.
[9/2 09.56] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Mata itu serupa langit
tempat turunnya hujan
Tersebab sedih maupun senang
Katamu....
Kau akan bersedia menjadi pawang
Merapal mantra dengan ketulusan
Memberi hangat dalam senyuman
Agar binarnya yang kau suka
kembali cerah dan baik-baik saja
Benarkah..??
5.
[11/2 10.14] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku menyukai keindahan kabut
Adamu serupa senyum lembut
Tentangmu sejuta kekaguman
Ku sanjungkan dengan segenap rasa
Pada semilir angin ...
Pada dedaunan
Pada kepak burung
Sepagi ini kau telah riuh
Suara suaramu memecah sepi
Memancarkan sejuta keanggunan
Aku di sini terpaku memujamu
Mendengar celotehmu pada semesta
Yang bercerita tentang apa saja
Sungguh aku terpesona....
Tetaplah begitu....
Bersenandungkanlah sesukamu
Sementara
Biar aku leluasa melukismu
Berupa sketsa yang ku hamparkan
Di sepanjang perjalanan waktu
Dan akan aku hiaskan di beranda pagi
Aku sajikan bersama secangkir kopi
Sebagai penyapa yang hangat
Pada mu pecinta guratan hati👍💃🏼
6.
[11/2 15.20] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Aku selalu di sini ...
Di hampran sajak sajak
Yang ku semai penuh rasa
Pun ketika hadirnya tak nyata
Tersebab pensil tetiba patah
Butuh kesabaran extra
Merawat kepekaan diksinya
Agar rimbunnya menyejukkan
Di ambang fajar yang tegak
Ada banyak harapan yang ku tanam
Kelak waktu adalah sebaik-baiknya saksi
Atas upayaku menebar ribuan puisi
Yang memancar di segala penjuru 💕💕
7.
[12/2 10.29] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Lukaku meruam lagi
Menganga melhat tersangka
Berlalu lalang pada ingatan
Seperti dihujam ribuan duri
Menancap hingga ketulang
Nyeri sakitnya menusuk hati
Redup hariku karenamu😌
8.
[12/2 17.00] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Pada senja yang jingga
Ku titipkan resahku
yang berhamburan diberanda
Semes yang anggun
tertimpa gemerisik angin
suaranya meriuh
Pecahkan ketenangan hatii
9.
[12/2 17.22] Lestari Sahsa Malika:
:-)
Perjalanan hidup yang ku lalui
Adalah puisi yang ku rangkai
Dari peluh keringat lelahku
Keindahannya akan muncul
dari rasa syukur
Jejak langkah mnyusun kalimat takdir
Kebahagiaan akan ada dari setiap tetes tinta pengharapan
Langkahmu adalah tarian pena kehidupan sendiri
10
[13/2 09.27] Lestari Sahsa Malika:
:-)
jika hati sudah baik
Teruslah merawatnya
Sebab di dalamnya
Akan tumbuh keinginan positif
Pun mindset pola pikir juga jernih
perilaku akan menjadi terarah
Semangat diri untuk naik *kelas
Akan selalu bertambah.....
Welas asih dan kelembutan budi
Adalah cerminan dari jati diri👌👌💕
Bunda Lestari Sahsa Malika
210219