1
09/10 11.35] Lestari Sahsa Malika:
Orang-orang yang menghiasi wajahnya
Dengan senyum akan menyebarkan virus bahagia
memang bukan jaminan hatinya juga secerah wajahnya
Tetapi itu dapat membuat suasana lebih menyenangkan
Membuat nyaman bagi orang lain yang melihatnya
dan dapat menghilangkan kesuraman pada raut wajah
Karena sebesar apapun masalah yang kita hadapi
Tidak semua orang akan peduli dan respek...👌👌
Ya sudah tidak apa...!!?
Gusti ALLAH maha baik selalu memberikan yang terbaik
Pada hamba NYA yang selalu bersyukur
Lalu mengapa tidak kita upayakan selalu ceria💕bules
2
[10/10 08.40] Lestari Sahsa Malika:
Mungkin....
Sebuah pertemuan itu
Serupa genta tertiup angin
Berdenting nyaring lalu hening
Berharap keriuhan itu datang lagi
Karena ada ruang yang tiba tiba sepi
Menanti kehangatan sebuah rasa
Sapa ramah para sahabat hati
Dan kepada hati ku ...???
Pintar sekali kau mengelabui gigil sunyi
Dengan keceriaan yang kau tanam
Pada keindahan mentari pagi
Berharap sinarnya merajuk rindu...💕
3
[10/10 18.56] Lestari Sahsa Malika:
Keinginan dan kondisi tubuh
Kadang tidak sinkron...
Maunya ingin ngene ngono
Seperti dulu tampa keluhan apapun
Ya wis ....
Waktunya menjaga nikmat raga
Dengan beraktivitas *satitahe
Wis tuwa bu les..😄
Kudu ngerti usia sudah pra lansia je
Mengko nek keselen mesthi ambruk
Awakke saiki gopok gampang tepar
Embuh....kok nganggo ngalem saiki😪😪
4
[12/10 07.09] Lestari Sahsa Malika:
Ya ALLAH yaa robb pemilik semesta...,
Rengkuhlah jiwa ku yang rapuh
Setabah pepohonan yang meranggas
Sehangat sapa mentari di awal hari
Melalui aksara yang kususun tanpa henti
Berharap berkah dan rodhoMU sebagai inginku
kusebut namaMU dengan sebaik baiknya nama
5
[12/10 07.42] Lestari Sahsa Malika:
berdiam diri dan ngelamun
Konon katanya bisa kesambet.hee...
Tapi bagiku menyisihkan waktu untuk sendiri
Itu perlu dan diperlukan dalam perubahan diri
Sebagai upaya kita merenung dan menata strategi
Jadi jangan salah .?
Menganggap mereka yang suka menulis adalah pemimpi ...
Mungkin dari mimpi itulah .
Tumbuh imajinasi dalam menciptakan karya
Semangat pagi💕💕
6
[12/10 07.49] Lestari Sahsa Malika:
berdiam diri seperti orang ngelamun
Konon katanya bisa kesambet.hee...
Tapi bagiku menyisihkan waktu untuk sendiri
Itu kadang perlu dan diperlukan dalam perubahan diri
Sebagai upaya kita merenung dan instropeksi
Dan mungkin itu sering dilakukan oleh penulis
Mungkin dari sikap diam yang manis itu
Tumbuh imajinasi dalam menciptakan karya 😄
Wis ben sekarepe anggere ora nerak tanduran
Lan ngerti wayah lan eling penggaweyan omah
Kuwi sing penting ora pareng klendran bu les😄💕
7
[13/10 18.35] Lestari Sahsa Malika:
Adamu wahai rasa..
Engkaulah cahaya segenap makna
Ketika deret kata kehilangan sapa
Keramahan kehilangan ceria
getar dada kehilangan mesra
Diam diam Mempintal benang kenangan
Yang membentang sepanjang ingatan
Teringatkan tentang indahnya senyuman
jangan karena lelah menyesak hati
Lalu kehilangan manis senyuman💕
8
[15/10 06.31] Lestari Sahsa Malika:
Lirih aku bertasbih
Seirama degup jantung
melarungkan butiran doa
pada penghujung subuh
berharap sejukkan kalbu
ketika...
lembut embun perlahan sirna
Dan kehangatan jiwa menyapa
Bergegas meniti indahnya hari
Meminta benang harapan
Bersama anugerah kebaikan💕👍
9
[15/10 07.03] Lestari Sahsa Malika:
Wahai hatiku.,,,
Denganmu aku terbiasa menerka
Berlagak tahu akan pemikirn mereka
Bagai menyelami di dasar laut
Lalu akan kah kau temukan mutiara??
Ahh...,mustahil
Karena hatimu tak lagi peka
Akan sekian anugerah yang kau terima
Sekarang kau sudah berkurang rasa syukur
Berkurang pula empati
Berkurang pula kebaikan hati
Hanya tersisa hati yang membatu
Perlahan lembutkan hatimu
Agar tidak tercabut nikmat yang indah
Bukankah kau tidak ingin menjadi bidadari
yang tersesat dipusaran ego??
Perbanyaklah istighfar dan doa...,💕💕
10
[17/10 06.23] Lestari Sahsa Malika:
Rabo di oktober ke 17
Semoga Gusti ALLAH mencukupkan rezeki kita
dikaruniai kita pada kebaikan: pertemanan
Kenyamanan dalam pekerjaan
Keindahan romansa orang-orang terkasih.
Dan dikuatkan kita untuk menyangga luka batin
Lalu tabah dalam memaafkan mereka yang menyakiti.
11
[18/10 08.31] Lestari Sahsa Malika:
Suatu kebahagiaan tersendiri
Jika karya karyaku diapresiasi oleh pegiat sastra lain
Katanya,
" tulisan bu dhenok itu khas ,halus dan tidak banyak
'micin'nya ,terkesan lebih alami,
lebih menekankan pada keundahan bahasa ,
pesan yang ingin di sampaikan ke pembaca kadang multi tafsir ,"
Bu denok tidak usah merasa mjnder atau takut karyanya di sukqi pembaca atau tidak,
Yang sudah ada saja di lanjutkan dan dipertahankan gaya NULIS nya karena ini memang ciri khas panjenengan,"
**
Nggih ngaten niki pak,sagede
Mergi kula saged nyerat nggih otodidak
Tidak ada ilmu tentang kesastraan...
Maturnuwun atas panyaruwe ugi kritik saranipun
Insyaallah....kula badhe tansah ngupaya peningkatan ing karya selajengipun💕💕👍🙏
12
[19/10 14.53] Lestari Sahsa Malika:
Setulus rasa selalu aku harapkan
Dan Semestinya...,
senja seperti ini mampu meredam riuh dada
tatkala kebaikan lisan aku langitkan
dan melalui jingga yang manja
Aku seperti berada pada kehangatan semesta
Dan diksi - diksi puisi tentang isi hati
mengalir saja dan melintasi hayal yang tinggi
Kepada semilir angin senja ...
Jangan berkabar tentang burung kecil
Yang sayapnya patah dan berdarah
Semua akan baik baik saja kan..?
Masih di sini
Bersama senja yang diam
hanya ada keinginan bermanja
Pada sebuah kenangan indah
Mencoba berdamai dengan keikhlasan
keresahan ini tidak akan mencabik hati ...
13
[19/10 15.16] Lestari Sahsa Malika:
Aku ini hanya seorang pejalan
Yang terbiasa berteman sepi
yang kadang terhempas dari jejak waktu
Tidak ada yang salah atas rasa ini
Walau kadang ini menjadi sebuah pilihan
Dan setiap senja begini
perlahan mengusung rasa letih
di antara ayunan langkah yang ringkih
Ini mungkin caraku mewarnai hari
Setitik demi setitik selalu ku goreskan
Pada dinding hati yang semakin kusam
Berharap kelak akan ada yang menyapa
Dan berbincang mejauhkan sekian sepi
melepas balutan sunyi ini
dan ku harap itu hadirmu..sahabat hatiku???
Ada Rindu di sini
Berceloteh tanpa jeda
Tentang rasa dan asa itu....😪😪
14
[19/10 15.34] Lestari Sahsa Malika:
Masih tentang senja
Seperti ribuan senja yang lalu
Selalu saja menghadirkan keheningan rasa
Ada bait bait puisi tertulis di rona senja
Menyampaikan segurat warna kelam
Pada hati yang semakin kerontang
Kemarau ini terlalu lama
Hingga mampu mengeringkan rasa
Dan kuncup bunga semakin bermuram
Menunggu rinai hujan basahkan kalbu....👀😪
15
[20/10 19.47] Lestari Sahsa Malika:
Dalam hidup ini
Mungkin saja, ada yang tidak suka dengan saya
Tapi kebencian mereka ....
Tidak boleh menghentikan langkah ini
Untuk bertumbuh sesuai inginku
Yang lebih baik lagi. Tentunya..
Abaikan para pembenci...???!
Bukan masalah jika tidak punya gelar sarjana
Unrtuk menjadi orang baik itu bukan syarat utama
Bukankah selama ini kau sudah membuktikan dirimu?
Tangguh dan mampu melewati setiap tantangan
Selangkah lebih maju....dari mereka.?
Alhamdulillah...
Semua atas ijin dan ridha dari GUSTI ALLAH
Yang maha baik...
Maturnuwun GUSTI💕💕
**
Bunda Lestari Sahsa Malika
311018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar