SISI POSITIF ORANG YANG SENSITIFE
Tentang orang sensitife itu selalu ada ceritanya selalu ingin terlihat baik-baik saja,walau Dalam hati rasanya sudah berdarah-darah lukanya.
Mereka selalu bisa terlihat santai saja
Memang setiap orang mempunyai cara sendiri untuk mempersepsi sesuatu.
Itulah yang menyebabkan adanya kesalahpahaman.
Terkadang apa yang kita anggap lucu, bagi orang lain itu seperti sembilu.
Tanpa kita sadari, mungkin banyak dari kata-kata kita yang menyakiti dia yang sensitif.
Kita memang tidak punya niat menyakiti, namun kita tentu tidak bisa mengontrol bagaimana seseorang menerima apa yang kita sampaikan.
Meskipun dia terluka dan hatinya berdarah-darah, dia yang sensitif tetap bisa memasang wajah cerah, tersenyum dan tertawa, menyembunyikan luka di dalam hatinya. Berharap suatu saat kita akan menyadarinya.
Orang sensitife itu Walau sedang sedih tetap bisa menguatkan orang lain.
Hatinya memang peka untuk mendukung orang lain.
Dia yang sensitif memiliki dua kelebihan yang tidak kita punya.
Pertama, dia mengetahui dan mengenali dirinya sendiri.
Dia tahu kapan merasa stress dan apa yang seharusnya dia lakukan untuk mengatasinya.
Kedua, bukan hanya pada emosinya sendiri, dia juga jago membaca situasi serta emosi orang lain.
Dia mudah menebak apakah suasana hati orang lain sedang senang ataukah sedih. Karena kemampuannya ini, dia juga bisa memperhitungkan kapan dia menyerah pada emosinya yang lembut seperti bayi, dan kapan dia harus menahan diri agar bisa menghibur teman yang sedang sakit hati.
Orang sensitife itu Selalu ada ruang untuk mendengarkan orang lain.
Dan kita akan sadar kalau kita bukan orang paling menderita sedunia
Dia yang sensitif tidak akan ragu-ragu membantu teman saat datang padanya dengan setumpuk curhatan dan masalah yang harus diselesaikan.
Dia akan memasang senyum dan tampang ‘welcome’, sehingga temannya merasa nyaman untuk bercerita ataupun minta pertolongan.
Padahal bisa saja, tanpa kita ketahui, dia juga sedang berjuang menghadapi masalahnya sendiri.
Menolak membantu dengan alasan karena dia harus mengurusi masalahnya sendiri mustahil dia lakukan.
Selain dia memang orangnya tidak tegaan, orang yang sensitif juga selalu merasa bahwa dia bertugas menyenangkan teman.
Dia merasa masalah teman nya adalah tanggung jawabnya juga.
Dan orang sensitife itu adalah aku..
Dan aku sudah terbiasa dengan perasaan ini.
Ya...aku berusaha berdamai saja dengan perasaan yang baperan ini.
Karena memang ini sudah menyaru dengan diriku...
Dan yang aku tahu setiap aku sudah menangis karena suatu hal..,,
Perasaan sesak yang tadinya menghimpit dada reda seketika...
Alhamdulilah...
Semoga Gusti Allah selalu melembutkan hatiku
Dan peka terhadap keadaan apapun.
Aamiin yra❤❤❤❤❤❤
070218
Tidak ada komentar:
Posting Komentar