Minggu, 04 Februari 2018

CATATAN BAG - 10 PERJALANAN UMROH ZIARAH KE MAKAM BAQI' MADINAH

CATATAN BAG - 10 PERJALANAN UMROH ZIARAH KE MAKAM BAQI' MADINAH


Hari ke dua di kota madinah,jadwal acara dari pt astrifa adalah para jamaah di ajak ziarah ke makam Baqi'.
Yang berada di komplek masjid nabawi yang luas dan megah.

Lokasi foto : depan hotel al madinah,ketika akan ziarah ke maka! Baqi'

Menurut bahasa, Baqi’ berarti tempat di mana terdapat tunggul berbagai jenis pohon.
Maka dinamakan Baqi’ Al-Gharqad.
Al-Gharqad adalah pohon berduri yang sangat besar.
Baqi’ Al-Gharqad adalah pemakaman penduduk Madinah dan berada di dalam Kota Madinah.

Makam Baqi’ Al-Gharqad terletak di sebelah timur Masjid Nabawi.
Ini adalah pemakaman penduduk Madinah sejak zaman Rasulullah SAW hingga kini. Lebih dari 10.000 sahabat, Ahli Bait, keturunan, paman, dan istri Rasulullah (selain Khadijah dan Maimunah) serta para tabi’in dimakamkan di sana.
Berbagai sumber sejarah menunjukkan bahwa yang pertama kali dikubur di tempat suci itu adalah sahabat yang mulia, Utsman bin Mazh’un.
Kemudian di sampingnya dimakamkan Ibrahim, putra Rasulullah.

Dahulu, Baqi’ Al-Gharqad adalah kebun dengan banyak pepohonan berduri.
Namun, karena kaum Muslimin ingin sekali dikuburkan di Baqi’ mereka pun menebang pepohonan yang ada di sana untuk dijadikan pemakaman.
Rasulullah SAW sendiri sering pulang pergi ke Baqi’.
Beliau pergi ke Baqi’ malam hari, lalu berdoa dan memohonkan ampunan bagi penghuninya.
.
Pemakaman Al-Baqi Jannatul Baqi‘ merupakan sebuah komplek pemakaman di kota Madinah, Arab Saudi, yang letak nya persis melewati Masjid Nabawi,
area bagian tenggara dari masjid.
Pemakaman ini juga di kenal sebagai Jannatul Baqi’ Nama ini berarti “Taman Surga”.
Berada di komplek Masjid Nabawi,yang  merupakan masjid yang dibangun tepat di mana Nabi Muhammad biasa menjalani kehidupannya.
Karena itu pemakaman ini memiliki banyak arti penting.
Di tempat itu dimakamkan jasad para sahabat dan keluarga Nabi saw.
Riwayat menyebutkan bahwa Nabi melakukan doa setiap kali beliau melewati pemakaman.
**
Mengenal Sejarah Pemakaman Al-Baqi di Madinah
Pada masa pembangunan Masjid Nabawi, As’ad bin Zararah, salah seorang sahabat Nabi wafat.
Nabi Muhammad saw memilih daerah sebagai pemakaman dan As’ad adalah orang pertama yang dimakamkan di pemakaman Al-Baqi’ dari kalangan Anshar. 

Riwayat lain menyebutkan sahabat pertama yang dimakamkan di Al-Baqi’ adalah Utsman bin Madhun wafat tahun 3 H.

Perluasan makam pertama dalam sejarah di lakukan oleh Muawiyah I, pemimpin Umayyah pertama.
Dia membeli tanah tetangga yang luas dimana Utsman bin Affan dimakamkan sehingga berada di dalam pemakaman Al-Baqi. Umayyah membangun kubah pertama di Al-Baqi di atas kuburan Ustman bin Affan. Beberapa waktu kemudian dalam sejarah ada begitu banyak kubah dan bangunan yang dibangun di atas kuburan terkenal Al-Baqi’.

Ini adalah pemakaman penduduk Madinah sejak zaman Rasulullah SAW hingga kini. Lebih dari 10.000 sahabat, Ahli Bait, keturunan, paman, dan istri Rasulullah saw (selain Khadijah dan Maimunah) serta para tabi’in di makamkan di sana.
Gerbang Al-Baqi’ akan menyambut para peziarah saat tiba di Al-Baqi’.
Saat kita masuk kuburan pertama yang terlihat di sebelah kiri adalah kuburan Shafiah, bibi Rasulullah Saw.
Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah.
Di atas makam nya di dirikan sebuah kubah kecil.
Di depan nya ada kubah putih tempat makam putra Rasulullah saw, dan Ibrahim.
Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, yang di kenal sebagai Abu Syahma.
Abu Syahma di hukum cambuk oleh ayah nya karena minum khamar.
Hukuman cambuk untuk peminum khamar seharus nya tidak hingga mati.
Namun Umar mencambuk nya hingga ajal merenggut nya.
Di hadapan kuburan Abu Syahma adalah makam Aqil bin Abi Thalib dan Abdulah bin Ja’far Ath-Thayyar.
Di muka kuburan mereka terbaring pusara istri Rasullullah Saw dan Abbas bin Abdul Mutalib.
Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanan dari gerbang Al-Baqi’.
Makam ini dilindungi kubah tinggi.
Di sebelah atas nisan Imam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib.
Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah.
Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah Saw.
Yang di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as.
Biasa disebut “Bait al-Ahzân”
(Rumah Duka Cita).
Di tempat ini putri Rasulullah SAW biasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta Rasulullah saw.
Di ujung penghabisan Al-Baqi’ berdiri kubah kecil tempat Utsman yang di makamkan. Di dekat nya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.”

Alhamdulilah saya bersama suami berkesempatan berziarah ke makam baqi',
Makam para sahabat rosullollah yang berjihad dan mati sahid.
Semoga selalu damai di surganga Gusti Allah..
Aamiin yra...



Lestari Sahsa Malika
Des 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar