MIQAT DI MASJID JI'RANAH
Perjalanan hari ke 2 di mekkah adalah perjalanan Ke Ji’ranah,
Untuk ambil miqat .
Ji"ranah adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 26 km dari Kota Makkah.
!asjid ji'ranah adalah nama yang diberikan kepada seorang wanita yang mengabdikan dirinya menjaga dan membersihkan sebuah masjid yang terdapat di desa tersebut.
MASJID Ji’ranah memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding dengan tempat-tempat miqat lainnya.
disamping sebagai tempat melakukan ibadah miqat, kampung Ji'ranah merupakan salah-satu dari beberapa tempat tujuan wisata atau perziarahan oleh para jamaah Haji dan Umrah..
Di kampung Ji’ranah ini bisa ditemukan beberapa tempat wisata atau perziarahan.
Salah satunya adalah sebuah masjid dan sebuah sumur yang dikenal dengan Bir Thaflah.
Ji’ronah adalah nama sebuah perkampungan Wadi Saraf (lembah Saraf) yang di kelilingi jajaran bukit-bukit berbatu yang tandus. Masjid Ji’ronah digunakan penduduk Makkah sebagai tempat miqat untuk umroh.
Masjid ini terletak di bagian timur laut dari kota Makkah dan jauhnya 22-28 KM dari kota Makkah.
Luasnya mencapai 1.600 M2 dan masjidnya bisa menampung hingga 1.000 jama’ah shalat dan area parkir yang cukup luas mampu menanpung lebih dari ratusan bis dan kendaraan kecil lainnya.
Akan banyak di temui para pedagang kaki lima keturunan Banglades atau Barmawi yang berjualan di halaman depan masjid, berbagai macam cenderamata dan lain sebagainya.
Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas kamar mandi yang cukup luas akan tetapi di saat ramai, jamaah yang hendak mengganti pakaian dengan pakaian ihrom akan mengantri cukup lama.
Dan hati-hati juga dengan barang bawaan,karena sangat ramai ada beberapa jamaah yang kehilangan uang dan perhiasan yang di simpan di tas.
Uyel-uyelan dan sangat padat jamaah yang ke sini.
Karena Ji’ronah merupakan tanda batas haram maka di masjid inilah menjadi tempat miqat, dimana harus memakai pakaian ihram dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Makkah.
Dari sinilah Rasulallah saw berihram untuk melakukan umrohnya yang ke tiga kalinya.
Ji’ronah merupakan tempat miqat umroh yang paling afdhal bagi penduduk Makkah, juga merupakan miqat paling tinggi derajatnya dibanding miqat yang lain.
Ini menurut kebanyakan pendapat para ulama.
Rasulallah saw sendiri melakukan umroh dari Ji’ronah.
Beliau bermukim di sana selama 13 hari dan berihram dari sana.
Dikampung ini terdapat beberapa tempat ziarah,
salah satunya Sumur Bir Thoflah (sumur yang airnya dikenal memiliki rasa tersendiri.
Menurut riwayatnya sumur ini dahulunya terdapat salah satu mukjizat Rasulullah SAW
saat kehabisan air usai perang Hunain. R
Rasulullah SAW bersama para pejuang Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan.
Karena persediaan air habis dan disana tidak ada sumur,
Rasulallah saw memukulkan tongkatnya lalu keluarlah air.
Air ini sering dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan tidak pernah kering
Dan di tempat ini juga Rasulullah SAW bertemu dengan wanita yang menyusuinya ketika Rasulullah SAW masih bayi yang bernama "
Halimatu Sa'diyah ".
Di cerita selanjutnya, Rasulullah SAW kembali akan berkunjung ke tempat ini.
Kaum musyrikin tahu dan segera menebar racun dalam sumur air minum yang ada di dalam Ji'ronah.
Atas petunjuk Allah SWT, Rasulullah SAW pun tahu niat jahat kaum musyrikin tersebut.
Kemudian, dengan mukjizat, Rasulullah SAW pun meludahi sumur tersebut.
Seketika air sumur yang tadinya beracun menjadi tawar.
Bahkan, sumur ini bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Sayangnya, sumur ini telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah syirik, atau perbuatan menyekutukan Allah.
"Dulu, sumur di sini masih dibuka, banyak jamaah haji yang datang untuk mandi pakai air sumur ini. Katanya sih bisa untuk sembuhin penyakit kulit.
Tapi sekarang sudah ditutup karena takut mencegah syirik..,"
SUBAHANALLAH
MATURNUWUN GUSTI SEDAYA ANUGERAH PADUKA
Lestari Sahsa Malika
Des17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar