Minggu, 28 Januari 2018

CATATAN UMROH BAG 5 PERJALANAN DARI MEKKAH KE MEDINAH NAIK BUS.

CATATAN UMROH BAG 5
PERJALANAN DARI MEKKAH KE MEDINAH NAIK BUS.


Wajah ceria para jamaah

**
pagi itu kami,berkemas umtuk segera berangkat ke madinah.
Karena sudah 4 hari di mekkah9
Rasanya sedih ya....meninggalkan mekkah dan kapan lagi bisa ke sini..hikzzz
Sarapan di hotel annawir mekkah

setelah sarapan segera bersiap berangkat kami sudah di tunggu 2 bus yang akan mengantarkan kami menuju madinah.
Dengan semangat tinggi dan hati penuh gembira karena akan  segera tiba dan beribadah di Madinah sedemikian menggebu
Rasa sedih dan masih merasa kurang puas beribadah di mekkah akhirnya tidak terasa lagi.
Karena membayangkan kota madinah tujuan tempat ibadah selanjutnya sebagai ‘Panggilan Allah’ yang sedemikian kuatnya.
**
Selama perjalanan ada hal hal menarik, lucu, aneh dan ajaib saat perjalanan darat dengan bus ,dengan model bus yang exlucife tidak serperti bus  indonesia ,
Setiap tempat duduk ada tatakan  tempat makan atau tempat meletakkan  minum.
Dan di larang membuang sampah di dalam bus.
Sopir yang membawa bus ini kebetulan adalah orang tasikmalAya,jadi enaklah di ajak ngobrol..ganteng lagi..heee

Jalan Raya Antara mekkah Ke Madinah
Sangat lebar dan tidak padat,sesekali ada  mobil yang berpapasan.
Sangat sepi saat kita melintas .
Sepanjang jalan tidak ada yang bisa saya ceritakan karena jalan lurus nyaris tidak ada belokan sama sekali dan sepanjang kiri dan kanan jalan cuma gurun pasir datar yang kering kerontang.
Panas dan tandus,seperti tidak ada tanda kehidupan.
Saya membayangkan jika terjadi sesuatu bagaimana?
Karena situasi jalanan yang sepi dan lengang.
Sedangkan rumah penduduk atau tempat fasilitas umum seperti rumah sakit , pompa bensin atau lainnya.,,sangat jauh
Semuanya cukup jauh dan menurut saya sangat sulit untuk mendapatkan pertolongan pertama kalau sampai terjadi apa-apa.
Istigfarr...istugfarr....

Sopir bus kita mas tasik,
(begitu saya menyebutnya karena lupa tanya namanya)
Sesekali bercerita dan merespons jika kami bertanya sesuatu.
Wis ganteng ramah pisan,,heee

Sepanjang perjalanan yang luama ini beliau tidak didampingi sopir pengganti sama sekali. Selalu tersenyum dan sangat ramah sekali.  Karena sudah kenal dan sama2 dari indonesia,jadi guyon ngakakpun tidak sungkan sama saja dengan kita.

Di perjalanan saya hanya melihat gurun pasir,batu pegunungan yang gersang
Setelah setengah perjalanan Akhirmya kita sampai di Pompa Bensin ,di spbu ini kita istirahat sejenak untuk sholat dhuhur.
Di kita dibagikan kotak nasi menunya Indonesia banget nasi telur, sambel ,ayam bakar, jeruk dan semuanya terasa nikmat....

Di spbu ini kita bisa membeli madu atau oleh2 lainnya.
Jumlah mobil yang keluar masuk mengisi bensin cuma beberapa mobil saja sehingga banyak pompa yang tidak difungsikan.
Dan banyak truck besar yang sedang parkir.
Katanya saat musim haji semua pompa akan difungsikan semua.
Sama dengan di Indonesia, setiap tempat istirahat selalu ada Pompa
ensin, Restoran, Toilet, Bengkel atau Supermarket. 
Di Sepanjang jalan menuju Madinah spbu dan . restoran hanya 1 ini yang saya temui.
Ketika berhemti ini,saya merasakan hawanya super dingin,angin kencang..extrim sekali
Foto di spbu menuju medinah,,kedinginan dengan angin super kencang


**
Beberapa Cerita selama perjalanan ini adalah ketika bertemu sekelompok kera.
Ini yang paling heboh dan membuat perjalanan kita penuh dengan canda tawa sepanjang jalan.
Kami beramai-ramai memberi makanan.
Pada segerombolan monyet,di jalan !emuju nadinah ini.
Entah dari mana asalya,tiba'~"tiba saja ada monyet di pinggir jalan dengan jumlah banyak.


Yang tidak bisa saya  nalar blas,,
"Bagamana mungkin tidak ada penghijauan apapun kok ada hewan monyet?
Karena monyet biasanya akan hidup di hutan yang banyak pepohonan.
Walluhuallam...
Kami satu bis,berhenti sejenak untuk sekedar memberi makanan yang kami bawa dari hotel di mekkah.
Yaitu pisang dan roti tawaar:-)
terlihat mereka makan juga Nggames,,,,banget heee...😁😁😁😁


Sekumpulan Kera yang hidup di padang pasir nan tandus,
Berada KM 192 Kota Madinah
Kondisi geografis Madinah yaitu memiliki kontur datar dengan dikelilingi gunung dan bukit-bukit serta beiklim padang pasir.
Adanya sekawanan kera yang hidup di padang pasir membuat jemaah berdecak kagum.
Bagaimana mungkin, kera yang sangat identik hidup di hutan tiba-tiba ditemui di sebuah padang pasir yang tandus.????
Tak hanya tandus, suhu di sekitar wilayah tersebut 44 derajat celcius.
Jika dilihat secara kasat mata, sekawanan kera tidak mampu bertahan hidup di tengah kondisi cuaca panas yang ekstrim.
SUBAHANALLAH...

Unta adalah hewan yang paling identik dengan gurun pasir.
Tentang  hewan untapun
Saya juga punya cerita ,karena sudah 5 hari berada di kota mekkah dan inipun sudah setengah hari akan ke medinaah,


Tak sekalipun saya melihat unta,nah...pas di dalam bus inilah saya mbatin,
,"jare mekkah medinah panggone onta,ning wis pirang-pirang ndina kok siji wae ra roh onta,"
Perkataan ini pun hanya dalam hati dan hanya mbatin,
Tapi entah dari mana ujug-ujug ada sekawaanan onta sedang jalan runtung-runtung beriringan panjang sekali,saya lihat dari kaca bus.
Sampai merinding saya,karena baru saja saya batin kok sudah muncul.
Sampai teman dalam bis yang sebangku saya jawil.dan saya tunjukkan onta yang berjalan di gurun,
Katanya tidak melihat...,
Subahanallah..betul kata orang yang sudah pernah pergi di tanah suci
Mereka sering bercerita apa yang kita ucapkan dan apa yang kita batin,bisa langsung di ijabah Guisti Allah.
Maka berbaik sangka saja dan berucap serta berdoa yang baik-baik
Karena semua akan kembali pada diri kita.

**
Akhirnya setelah 5-6 jam Mekkaah-Madinah kita lewati... .
Alhamdulillah
Di dalam bus kita dibagikan kotak nasi menunya Indonesia banget nasi telur, sambel ,ayam bakar, jeruk dan semuanya terasa nikmat....

"Sebentar lagi kita akan masuk ke kota Madinah, " suara muthawif ustadz ahmad memenuhi ruangan bis .
rasa lelah bercampur haru tak bisa dielakkan,ketika mata ini tertuju terhadap pilar-pilar Masjid Nabawi yang cahayanya menembus Hawa dingin yang memulai merasuk badan.
Bangunan-bangunan mewah lagi tinggi tersebar di setiap sudut kota ini merayu untuk segera saya abadikan dalam kamera...


Akhirnya kita sampai juga di al-madinnah hotel bintang 5 dengan Arabic stylenya menyapa hangat kedatangan kita ....
Air mata yang belum sempat diusap menambah atmosfer kesesuaian kota suci ini
tentang luxs juga indahnya kamar di hotel yang mewah,dengan latar belakang langsung memandang indahnya jabal rohmah,
Foto di depan al madinah

Subahanalllahhh....
Letak hotel hanya 100 meter dari Masjid Nabawi langsung menghadap pintu 15 masjid nabawi.
Hotel al madinah memiliki kamar yang bersih, kamar mandinya luas ,View langsung indahnya kota madunah dengan bangunan yang dihiasi kerlip lampu kota, sungguh indah ditemani siaran Turki dan Arab di penghujung malam menjadi pengantar tidur...


Setelah bersih-bersih dan mandi air hangat
Langsung rebahan dikasur yang empuk dan nyaman.
Di lengkapi selimut dan bantal yang harum dan hangat.
Mengantar rehat dengan nyenyak sekali.
Ya Allah ....nikmat hidup yang hamba terima
Bisa berkunjung ke rumahmu ya Allah..



MATURNUWUN GUSTI
SEDAYA ANUGERAH PADUKA


Bersambung pada judul tulisan lain
Yaitu KETIKA BERDOA DI RUODHAH
Terima kasih ❤❤❤👍

Lestari Sahsa Malika
Des17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar