Agar hubungan dalam pertemanan bisa semakin hangat dan bisa berkomunikasi dengan baik,dan mampu meruntuhkan “dinding” pembatas yang biasanya menjadi penghalang sebuah perbincangan.antar pribadi dan dapat membangun hubungan dengan banyak orang dengan mudah,tanpa sungkan dan ewuh pekewuh
Maka kita perlu memahami tips dari pakar komunikasi
yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Di antaranya seperti di bawah ini :
**
1.
.Dengarkan dan pahami,
Jangan tergesa menjawab atau merespons dulu sebelum teman kita sellesai bicara.
Seringnya ada banyak orang di antara kita, ketika terlibat obrolan sudah heboh dan asyik berbicara dengan mengalihkan topik pada dirinya sendiri.
Alih-alih memberi perhatian selagi teman bicara,...heee
Kita sebaiknya memberikan perhatian penuh kepadanya, lalu mempersiapkan kalimat atau sekedar merespons saat ia selesai berbicara.
Dengan begitu, kita dapat sepenuhnya memahami pembicaraan dengan baik yang tersirat maupun yang terucapkan olehnya.
Jadi yang terbaik adalah jadilah orang yang pandai memdengar dan memahami.
2. .
PENGALAMAN KITA TIDAK PERNAH SAMA
Jangan samakan pengalaman kita dengan orang lain.
Jika seseorang menceritakan sedang kecewa kareana suatu hal,, kita jangan justru menceritakan tentang saat-saat kita juga sedang kecewa juga..
Walaupun kita mungkin merasa berbagi cerita seperti ini akan menunjukkan rasa empati,tapi justru akan dianggap meremehkan atau tidak menghargai pengalaman orang tersebut.
Berikan mereka waktu untuk mengekspresikan diri, dan berikan dukungan melalui kata-kata dan perbuatan kita.
Jangan malah sibuk bercerita sendiri hingga teman kita tidak jadi mengurai rasa kecewanya.
3.
.FOKUS DAN LUANGKAN WAKTJ
jadi Singkirkan Hal yang Dapat Mengalihkan Perhatian
Walaupun saat yang sama harus mengerjakan beragam rutinitas, di waktu yang sama kita juga sedang bermanfaat,untuk prang lain. hal ini tidak boleh dilakukan selama kita bercakap-cakap.
Biasakan diri untuk meletakkan ponsel dan menjauhkan hal-hal yang mengalihkan perhatian kita selama berbicara dengan seseorang.
Namun faktanya...., banyak dari kita ketika sedang berhadapan dengan banyak teman,kita membiarkan pikiran kita berkelana ,
Dolanan hp chatingan dengan teman yang kita tidak tahu siapa mereka sebenarnya.
Sedang mereka yang keberadaannya di dekat kita sering kali kita sia-siakan.
Hoo...hooooo dunia terbalikππππ€ͺ
4..
BERILAH PERHATIAN YANG BAIK
Perhatikan Pembicaraan pada teman kita yang sedang bicara.
Setelah kita fokus dan pikiran hanya tertuju pada pembicaraan.
kita juga harus melibatkan diri di dalam pembicaraanya!
Sekalipun perhatian kita
Jangan teralihkan hal-hal dari luar,
banyak lho.... dari kita yang memiliki kecenderungan untuk mengalihkan topik pembicaraan dan tidak fokus selama bercakap-cakap
Kita kita mungkin pernah ya..lebih perhatian pada noda di kaus teman bicara, atau mengamati kecenderungannya sering menggumamkan kata-kata seperti, “emmm” dan mboh,,mboh,atau ucapan lainnya sebagai penekanan dari banyak kalimatnya.
Jadi jauhkan hal-hal yang mengganggu ini dan kembalikan perhatian kita ke dalam percakapan, serta tunjukkan perhatian dan empati dengan tulus.
Perhatian kita tanpa disadari akan dirasakan oleh teman bicara sehingga ia menganggap kita sebagai teman bicara yang baik.
5.
BERI MASUKAN KETIKA TEMAN MEMINTA
Jelaskan dengan Lebih RINCI
Gunakan kalimat yang bisa dipahami saat menceritakan pengalaman atau menyatakan pendapat kita.
Hal ini akan membuat kita lebih menarik saat berbicara karena orang yang mendengarnya akan lebih mampu membayangkan ucapan kita dalam pikirannya.
Selipkan kata-kata yang menggugah dalam percakapan dan teman kita sebagai pendengar pun akan terkesima atau terkesan bahwa kita memang mampu menjadi teman yang baik untuknya.
6.
KENDALIKAN UCAPAN
Kendalikan Laju Pembicaraan
Dalam situasi tertentu, kita mungkin terburu-buru atau tergagap saat mengucapkan SESUATU pilih kata-kata dalam satu kalimat dengan pas.
Hal ini cenderung terjadi saat situasi atau emosi mempengaruhi kita,
Terutama saat marah!
Untuk mengatasinya, banyak dari kita yang berbicara dalam laju stabil untuk menciptakan pola ucapan yang terprediksi.
Padahal, pembicaraan yang terprediksi seperti ini justru membuat lawan bicara merasa bosan dan kehilangan perhatian tanpa disadarinya.
Teman yang baik dapat mengubah laju ucapan selama berbicara dan menyesuaikan penyampaiannya untuk mempertahankan minat dan menarik perhatian pendengarnya ke bagian-bagian tertentu dalam ceritanya.
Lain kali ketika kita bercakap-cakap dengan teman, berusahalah melambatkan intonasi bicara saat mengatakan hal yang penting, atau selipkan jeda sejenak saat kita bicara agar teman juga terlibat dalam cerita kita.
7.
SESEKALI BOLEHLAH BERTANYA
MengAjukan Pertanyaan saat tertentu pada sebuah pembicaraan memang perlu.
Agar teman kita merasa di *gatekne
Ini Bagian yang tidak terpisahkan dalam percakapan yang menarik yaitu kemampuan untuk mengajukan pertanyaan .
Pertanyaan singkat seperti
“lha terus pripun bu sakniki tiyange ?”
Pasti akan menghasilkan jawaban standar “Baik”.
Untuk menghindarinya, ingatlah sesuatu yang pernah dikatakan teman bicara kita sebelumnya mengenai pengalamannya dan tanyakan jiika perlu untuk menceriakan suasana yang serius.
8..
MENDENGARKAN ADALAH MENYERAP INFORMAS
ketika kita dipercaya teman kita sebagai teman bicara.
Kita harus siap untuk Menyerap Informasi
Ini adalah sudut pandang yang bijaksana saat bercakap-cakap dengan seseorang, terutama dalam percakapan yang pertama.
Setiap percakapan sebaiknya dimulai dengan pikiran terbuka dan digunakan sebagai kesempatan untuk belajar.
Kemauan belajar meliputi melepaskan pemikiran dan anggapan awal kita, dan di saat yang sama mau menerima sudut pandang lawan bicara, dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan sebagai respons atas pernyatannya.
Hal ini akan menunjukkan bahwa kita benar-benar terlibat di dalam pembicaraan, dan tentu saja akan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi kedua belah pihak.
9.
JANGAM MENDOMINASI PEMBICARAAN
Intinya adalah teman kita yang ingin bicara.
Bukannya kita,Terkecuali diminta, berusahalah untuk tidak mendominasi pembicaraan dengan pengalaman pribadi dan memamerkan pencapaian kita.
Misalnya, jika seseorang memberitahukan tentang anaknya yang sedang berhasil menjadi juara bidang pendidikan tertentu atau suaminya sedang ada promosi jabatan sebaiknya kita memberikan ucapan selamat sepenuh hati dan menunjukkan ketertarikan dengan menanyakan tentang pencapaian dan prospeknya di masa depan.
Berusahalah untuk tidak menyamakan situasi dengan menceritakan pengalaman keluarga kita yang pernah juga mendapt kesempatan yang sama,
dan jangan menegaskan bahwa pengalaman mereka masih belum seberapa di banding pengalaman kita.
Ingat ...,jangan pernah samkan nilai pengalaman kita dengan orang lakn,klarena bisa jadi bagi kita hnya biasa saja bagi mereka adalah luar biasa ....lhoo ππ
Menceritakan pencapaian pribadi kita saat orang lain menceritakan pencapaiannya tidak akan membuat kita dihormati, jadi biarkan teman kita bicara sesuai pengalaman yang di alaminya, menikmati pencapaiannya dan tugas kita adalah menyampaikan kebahagiaan yang tulus untuknya.dan ikut senang atas apa yang di ceritakan
10.
Bahasa Tubuh yang baik
Bagian terakhir dan mungkin yang paling penting untuk disertakan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain adalah penguasan penyampaian pesan yang tidak terucap.
Atau di sebut Bahasa tubuh kita memberikan banyak informasi mengenai perasaan dan pandangan kita terhadap orang lain, walaupun pernyataan kita mungkin sebaliknya.
Awali dengan berhadapan dengan lawan bicara.
Bahu, torso, dan jari kaki kita harus mengarah ke lawan bicara, dengan begitu kita tampak memberikan perhatian penuh pada pembicaraan.
Pertahankan kontak mata, namun beri jeda dari waktu ke waktu agar Kita tidak tampak membelalak dan membuat lawan bicara merasa tidak nyaman.
Memberikan isyarat dengan tangan untuk mengilustrasikan atau mempertegas ucapan juga akan membuat kita tampak lebih menarik dan meyakinkan sebagai teman bicara yang baik.
Anggaplah kata-kata sebagai data mentah dan bahasa tubuh kita akan memperkuat penyampaian data tersebut!
Sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik secara profesional maupun personal, komunikasi yang efektif dan keahlian lain yang berhubungan sangatlah penting untuk diperbaiki.
Menciptakan Percakapan yang Lebih Menyenangkan dengan teman
akan membuat kita pandai dalam memilih kalimat yang tepat Sekaligus seseorang yang lebih menyenangkan untuk diajak berbicara.
Ok..ok..selamat belajar menjadi orang yang memyemangkan dalam pembicaraan yang hangat.❤❤❤
220118
Tidak ada komentar:
Posting Komentar