Senin, 08 Januari 2018

CATATAN BAG-2 PERJALANAN UMROH


CATATAN BAG-2 PERJALANAN UMROH

Pada catatan perjalanan umroh 1,
Tulisan saya sampai pada kata tidur...heee
Maksudnya ketika melanjutkan perjalanan terbang  ke abu dabi,saya tertidur selama penerbangan mungkin 10 jam.


.Karena dipesawat tidak ada yang bisa di ceritakan.
Jika tidak tidur saat terjaga saya perbanyak dengan sholawatan
Berdoa semoga dalam
kelancran dan aman sampai tujuan.,,aamiin
Dan bangun lagi ketika pramugari membagi makanan..hee
Jadi ya tidak ada yang bisa saya share ke panjenengan.
Wong saya juga lelap sekali alias angler🤪🤪je..heee
**
Setelah sampai di bandara abu dabi,kami lumayan lama di sini,
Maka waktu yang lumayan longgar ini kami pergunakan untuk mandi,sholat dan makan cemilan yang kami bawa dari rumah.
Karena di sini semua mahallllll,,umtuk air 1 botol tanggung saja 70 ribu..waoowww
Mending tidak beli,minum saja di kran khusus air minum  yang di sediakan di bandara  tapi sayangnya tidak di sediakan gelasnya...
Untung saya ada botol yang airnya tinggal sedikit.
Setelah mandi badan segeerrrrr sekali dan kegiatan selanjutnya adalah duduk manis di ruang tunggu.
Banyak jamaah yang sepuh di pakai untuk tidur.
Tapi tidak dengan saya....hiii
Saya pakai jalan-jalan di seputaran bandara dan pastinya berselfi ria.
Iya...doong kapan lagi kok🤪🤪??!
Di sini ada sebuah kafe yang designnya mirip kafe di indonesia.
Ada lampu ting jg atapnya dari ijuk atau ilalang.
Tapi sayangya masih belum buka.

Jeprat-jepret deh sesuka hati🤪🤪
Setelah puas jalan2 ,akhirnya saya capek dan segera gabung ke para jamaaah di ruang tunggu.
**
Nah..di sini ketika sedang duduk manis inilah
Saya mulai ada perasaan cemas,was-was serperti awal pertama daftar umroh.

..Perasaan cemas,takut dan khawatir berkecamuk dalam hati.
Mengingat saya yang banyak dosa dan bukan seorang hamba yang baik.
takut sekali karena konon katanya ada  beberapa ‘cerita horor’ dari orang yang sudah berpengalaman pergi ke tanah suci, disana katanya tempat ‘pembalasan’ atas apa yang kita lakukan selama ini.
Dan sempat membuat hati saya merinding dan tubuh keringatan .
Membayangkan apa saja namti yang akan saya alami di tanah cuci .
(Ya Allah ampuni hamba ya Allah
Sambil istigfar..sebanyak mungkin untuk redakan kecemasanku )

hati berdebar-debar~~~~~tidak nyangka saja apa benar saya akan menjadi tamu Allah.
Tempat yang di rindukan banyak orang umtuk bisa ke sana.
ALLAH HU AKBAR....!!!!!

**
Perjalanan dari jakarta -jeddah
transit di abudabi selama 3 jam kemudian perjalanan dilanjut bandara jeddah.
Selama perjalanan ini dari jakarta ke abudabi kulalui dengan banyak tidur.
Karena minum obat anti mabuk...Hahaha
Bangun hanya pada waktu makan saja,
Oleh pramugari yang cantik2 kita diberi makan  3 kali dengan tawaran menu yang nikmat.
Saya makan saja semua yang di beri..heee setelah makan iseng-iseng nonton film yang tersedia di tivi kecil depan tempat duduk,
Tapi bahasa Arab semua yasalam…
Ya Cuma dilihat saja biar pikiran tidak fokus ke hal-hal yang sebenarnya saya takutkan.
Saya takut pesawatnya kenapa- kenapa ..suerrr
Oh,,,ya enaknya naik  pesawat etihad yang langsung ke jeddaah itu bisa menghemat energi dan waktu.
Dan tidak  transit dulu ke berbagai negara, misal ke Singapura atau ke Qatar.
Menurut  yang pernah transit ke Singapura atau ke qatar katanya lama dijalan aja,
Apalagi kalau yang  ke Saudinya ke Jeddah  harus lanjut perjalanan bus beberapa jam ke Mekah atau ke Madinahnya.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 10 jam, sammpai di airport jeddah
Dan  Langsung menuju imigrasi, MashaAlloh petugas imigrasinya ganteng-ganteng  pakai sorban atau Ghutra,
katanya jangan mengajak senyum petugas imigrasi nanti dikira menggoda .
antriannya terlalu panjang walau banyak loket yang buka,sekitar 1 jam lebih semua jaamah dari travel kami selesai berurusan dengan migasi .
 Dan sama sekali kami tidak dipusingkan dengan mengurus koper, karena koper diurus oleh pihak travel mulai dari rumah dan bertemu nanti di depan kamar hotel.
Kemudian kami lanjut menuju hotel, rombongan tiba di hotel sekitar pukul 06.00wib
Dan langsung pembagian kunci kamar. Sesuai kelompok yang
sudah di bagi.
Dan....alhamdulilah kami memempati lantai 2 no 202 hotel MAANAR AL KHAIR
Jadi kalau liftnya sedang antri kami lewat tangga saja,lebih dekat dan cepat.
Dan setelah beberes kami bersiap ke masjidil haram,dengan jarak yang sangat dekat hanya 300 mtran .
Jadi cukup jalan kaki saja.
Dan sudah di tunggu ustad ahmad dan ustad munir.
Umtuk memandu ibadah umroh pertama.



Sampai disini dulu ,,catatan kecil perjalanan umroh 2
Ada kelanjutanyaa lho bersambung.....heeee
Ke 3 4 5..dst


Lestari Sahsa Malika
Januari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar