BERBUAT BAIK SERING TERABAIKAN.,,
Terkadang kita lelah dan malas untuk berbuat baik.
Karena yang ada hanya pengabaian dan terabaikan.
Perasaan nyesek atau ya sudahlah....aku berhenti peduli toh yang aku tolong tidak berkenan,,.
Memang lumrah jika kadang kesal karena merasa telah banyak berbuat kebaikan atau telah banyak membantu orang lain.
Namun semua itu hilang seketika akibat mereka tidak me!beri respon positive kepada kita,kesannya cuek bebek,,,,
Semua itu akan membuat kita merasa terabaikan OLEH Sikap orang-orang di sekitar terhadap apa yang telah kita perbuat selama ini bagi mereka kita akan dianggap seperti pahlawan kesiangan.
Percuma.... Bebasan nguyahi segara ,pekerjaan yang sia-sia.
Tetapi, kia tak perlu bersedih, kecewa dan berkecil hati, karena semua itu hanyalah sebatas perasaan kita saja mungkin.
Perasaanlah yang membuat kita yang merasa telah banyak berbuat kebaikan dan perasaan itu juga yang telah membuat kita merasa kecewa, dikucilkan dan menjadi korban perasaan.
Mengapa demikian?
jawabannya adalah karena kita tidak pernah menggunakan perasaan (iba dan empati) ketika berbuat suatu kebaikan kepada orang lain.
Justru yang kerap digunakan adalah keinginan dan motif-motif tertentu yang mudah luntur dan hilang hanya oleh setetes noda.
Seharusnya perasaan iba dan empati itu akan membuat kita benar-benar ikhlas berbuat atau membantu orang lain dan perasaan itulah yang akan menimbulkan kesan bagi orang lain untuk sulit melupakannya.
ada banyak faktor yang mudah membuat orang melupakan apa yang telah kita perbuat bagi mereka.
Namun banyak pula faktor yang dapat membuat orang lain sulit melupakan apa yang telah kita perbuat....
√
Keikhlasan dalam berbuat atau membantu tanpa ada keinginan dan motif lain di balik perbuatan yang dapat merubah keikhlasan menjadi keiflasan.
Bicara memang mudah tentang ikhlas, tapi kadang namanya hati siapa yang tahu kan?
memberikan suatu arti yang benar-benar menunjukkan atas kebermaknanya perbuatan itu bagi orang lain.
Ketika kita berbuat sesuatu, memory orang lain akan bekerja untuk menemukan makna dari perbuatan itu,
jika hanya ingin mencari nama saja maka sudah pasti akan sangat mudah untuk dilupakan.
Meskipun kita memberikan bantuan kepada orang lain, namun jika tidak memberikan makna pada perbuatan itu maka dengan mudah perbuatan itu dilupakan.
Apapun perbuatan kita jika tulus,pasti akan sampai pada hati mereka yang kita banru.
Hindari berbuat atau membantu orang lain pada momen-momen tertentu yang akan mengakibatkan orang lain menilai kita ada maunya terhadap makna keihklasan kita.
Menolong orang lain dengan niat tulus akan menimbulkan kesan bagi orang lain.
Sesuatu yang sangat berkesan akan sulit untuk dilupakan karena akan sangat bermakna dan menimbulkan kesan tersendiri bagi orang tersebut.
sesuatu yang bermakna saja sudah sulit dilupakan apalagi jika berkesan bagi orang
Jadi pemahaman bahwa betapa banyakpun kebaikan kita kepad seseorang, tapi satu kali saja kita salah,mereka bisa meluoakan dalam sekejap,
Seperti panas setahun dihapus hujan sehari. Ilang muspra.,,
Jadi kesimpulannya
Supaya tenaga dan pikiran kita tidak sia-sia
Pasttikan saat kita membantu agar orang lain mulai dgn niat hati yang tulus dan benar-benar iklas ,agar ketika tkdak ada respon positive kita tidak kecewa.
Dan bonusnya adalah jjka mereka mengapresiasi apa yang telah kita perbuat bahkan mereka akan membela kita di saat terpelelset dalam satu kesalahan,,
Mereka akan segera menolong juga setidaknya memaklumi dan tidak membuat kita terpuruk.
Ada dukungan danSupport
Dari orang yang peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar