bahwa ujian yang diberikan kepada manusia adalah sesuai dengan kemampuan orang yang bersangkutan. Namun, kenapa ujian itu nampak berat hingga terlontar dari mulut kita bahwa sabar itu ada batasnya serta menjastifikasi bahwa kita boleh membalas suatu kejahatan dikarenakan batas kesabaran kita telah habis.
Bahwa manusia adalah makhluk yang tidak terbatas dalam menghadapi suatu masalah.
Kita telah dijamin mampu untuk menghadapi setiap permasalahan yang menerpa kehidupan kita.
Hal ini diakibatkan karena
Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita.
Lalu, kenapa terkadang kita sudah memeras otak banting tulang untuk menemukan jawaban suatu masalah namun hasilnya malah berantakan. Seakan kitalah yang berada pada batas maksimal kemampuan kita tetapi masalah itu tidak kunjung terselesaikan.
Kalau tu yang terjadi, mungkin kita bisa Instrospeksi diri.
Bisa jadi kemampuan itu ada pada diri kita namun kita tidak sadar bahwa kemampuan itu ada, atau mungkin kita belum mengoptimalkan kemampuan itu. Begitu juga dengan sabar.
Bahwa Gustin Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kesabaran kita, jadi dengan demikian tak ada masalah yang mempu menembus batas kesabaran kita.
Namun kenapa kita selalu merasa batas kesabaran itu telah habis, jawabnya ada pada diri kita sendiri.
yang jelas batas kesabaran kita tidak akan habis jika dihadapkan pada persoalan-persoalan di dunia.
...
Tetaplah menjaga hati dari segala keluh kesah dan putus asa...
Tetaplah tangguh luar biasa..temans
Semangat...!!!!
180517
Tidak ada komentar:
Posting Komentar