Jumat, 28 Juli 2017
TIBA-TIBA ADA JARAK DALAM PERSAHABATAN ?
TIBA-TIBA ADA JARAK DALAM PERSAHABATAN ?
Dalam persahabatan kadang tak bisa dipungkiri
pernah saling menyakiti hingga enggan bertegur sapa lagi.
Hubungan persahabatan yg tiba2 menciptakan jarak ibarat seutas benang yang semakin sulit berusaha diurai,
Semakin kusut,karena harus di mulai dari mana menyelesaikan sementara kadang keduanya malas untuk memulai bicara.sepertjnya tak ingin memperbaiki hubungan?
Tdk jg Mengulang waktu dan semua momen indah yang pernah dilalui bersama?
Malas mencoba saling memaafkan dengan mulai dari sekadar bertegur sapa?
Seringnya pertemanan putus,dan tak pernah disangka jika akan tertimpa masalah sampai harus terpisah.
Hingga untuk beberapa waktu saling sibuk menuduh satu sama lain sebagai pihak yang salah.
Semuanya Seperti masih baik-baik saja.
Sampai suatu ketika salah satunya bersikap terlalu kekanak-kanakan hingga membuat kesal.
Kdng berdebat hingga tak segan saling bertukar kata-kata kasar.
sama-sama tak sadar bahwa keduanya sudah saling menyakiti.
Melakukan apa yang seharusnya tak terjadi pada sepasang sahabat sejati.
Tapi setelah pertengkaran hebat,kdng mereka saling mantap sejenak menjauh .
butuh waktu untuk berpikir dan menelisik segala yang terjadi.
Awalnya, keduanya tetap merasa jadi pihak yang benar.
Meski sikap yg kekanak-kanakan,
Setidaknya bisa sedikit bersabar seperti biasanya.
Memilih untuk tak terbawa emosi saat menanggapi,lalu membuatnya semuanya membaik lagi.
Tepekur diam.
Walau di luar biasa-biasa saja
Sebenarnya di hati kedua sahabat yg sedang bertengkar selalu mengingat momen yang di lalui bersama sebelum pertengkaran.
Ada kesadaran bahwa setiap masalah tidak akan bisa selesai dengan sendirinya.
Jadi jika Kita sedang konflik dng teman, harus sama-sama berusaha memperbaiki keadaan untuk bisa kembali pada hubungan kita yang sebelumnya.
Tanpa salah satu dari kita yang mau melangkah lebih dahulu, kita akan terus terjebak dalam hubungan yang buntu.
Di titik ini, kita tak lagi memusingkan siapa salah dan siapa yang benar. Apakah teman kita yang terlalu kekanak-kanakan atau kita yang kelewat emosional.
Perlu pemahaman bahwa dalam pertengkaran kita tak ada kalah dan menang.
Meminta maaf lebih dulu bukan berarti menyerah dalam peperangan. Toh siapa juga yang berperang, kita hanya sedang terjebak dalam salah paham, bukan?
Memaafkan memang tak mudah.
Tapi, setidaknya kita ingin berusaha untuk tak cepat menyerah
Sahabat akan hafal betul sikap dan sifat masibg2.
Bertahun-tahun bersahabat,pasti kita cukup tahu bahwa karakter mereka bukan orang yang mudah memaafkan.
Ketika seseorang melakukan kesalahan terhadap kita atau menggoreskan sakit di hati
kita akan baik-baik mengingat hal itu.
Kita memang tak menyimpan dendam, tapi bukan berarti pula semua mudah dilupakan.
Meski kecil kemungkinan kita akan menyambut baik permintaan maaf. setidaknya ada perasaan lega lantaran sudah berusaha.
Kitapun lebih lega lagi karena sudah melakukan apa yang seharusnya a
Dilakukan.
Persahabatan kita terlalu berharga jika dibiarkan terjebak dalam salah paham lalu berakhir tanpa penyelesaian.
Hubungan memburuk bukannya tak bisa dibangun ulang.
Pasti bisa dan kembali berteman asal mampu berdamai dengan keadaan.
Kesalahpahamanan dan emosi yang tak terkendali berhasil mengantar kita di titik ini.
Menciptakan jarak yang begitu asing antara 2 teman.
yang bahkan sebelumnya tak pernah berjarak sama sekali.
Jujur saja keadaan seperti ini menyiksa hati.
tak rela merelakan semuanya.
Orang yg sudah kita anggap sebagai saudara meski kita tak lahir dari rahim yang sama.
Sudah seperi kakak atau adik yang dipilihkan GUSTI ALLAH.
Jika akhirnya kita sampai dalam kondisi seperti ini, hanya bisa berharap agar segera menemukan jalan untuk baik kembali.
Usaha kita tak akan putus-putus untuk saling mendoakan.
Sahabat terbaik yang pernah ada.
berjanji untuk menyapa lagi setelah hari ini, mungkin besok atau lusa nanti
Sepertinya memilih bersabar, alih-alih menyerah dan menganggap hubungan kita sudah bubar.
Meski sampai hari ini permintaan maaf belum diterima dan kalimat-kalimat sapaan belum juga mendapat jawabannya, jangan menyerah begitu saja.
percayalah...Bahwa jauh dalam lubuk hati ada niat yang sama baiknya. Walaupun belum bisa di utarakan, suatu saat akan tiba waktu mengabarkan.
Semoga..
LESTARI SAHSA MALIKA
290717
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar