Senin, 16 November 2020

ANUGERAHMU TERAMAT INDAH ...GUSTI❤️

Saya suka sekali menulis sebagai aktivitas yang menyenangkan entah tentang apa saja.
Sebab dengan menulis saya bisa menuangkan banyak ide dan imajinasi yang terkadang membuat pikiran jenuh dari rutinitas dan aktifitas sehari-hari bisa hilang.
Sebab menulis itu seperti refreshing bagi hati.
Apa yang saya tulis tentang banyak hal ya artikel, puisi,gurit pengalaman perjalanan juga cerpen/cerkak 
Seperti hari ini misalnya? 
Senin tanggal 7 September 2020,di tengah keasyikan menulis ,tiba-tiba di hp ada notifikasi masuk dengan nomor hp yang belum tersimpan di kontak saya.

Setelah saya baca dan saling sapa ternyata beliau adalah guru saya sewaktu sekolah di smp 1 Balen
Dan tentu kerawuhan beliau lewat whaashap adalah anugerah yang luar biasa,sebab saya sebagai murid jarang bertemu dan berkomunikasi dengan beliau .
(Murid cap apa begini ini ya ....hee maafkan diriku Bu)
Beliau adalah Bu tin guru bahasa Indonesia yang sangat energik dan manis sekali apalagi  senyumnya,ramah dan baik pada semua  murid-muridnya.
(Itu yang terekam di memori otak saya mengenai sosok beliau)

Pagi ini beliau memberitahukan akan adanya lomba membaca geguritan tingkat SMP di diknas pendidikan.
Dan berhubung saat ini semua sekolah pembelajaran daring.
Karena adanya masa PANDEMI ini banyak sekolah yang mengadakan pembelajaran jarak jauh maka untuk melatih anak-anak dalam rangka mengikuti lomba membaca geguritan secara optimal mungkin mengalami kendala.

Maka beliau meminta saya supaya mengirim atau share video  baca gurit versi saya, untuk mengetahui cara membaca geguritan yang baik.

"Ya Bu tin sayang..siap laksanakan ,"dengan semangat 45 saya segera mengirimkan video tersebut penuh percaya diri (alahemm....pd banget ya)

"Ya ... terimakasih," balas beliau di akhir chat kami. 

Beberapa hari kemudian tepatnya hari Jumat tanggal 18 September 2020,saya kebetulan datang  di acara final lomba membaca geguritan di diknas tersebut dan ikut membaca naskah lomba yaitu  "PERANG PUNGKASAN"

 Seusai membaca gurit, pandangan saya "clilang-clileng" mencari peserta dari adik-adik SMPN 1 Balen
Wah .. ternyata tidak ada,dan dengan memberanikan diri saya menghubungi Bu tin lewat whaashap.

"Pripun Bu tin....adik-adik lombanipun"?

 "belum bisa masuk final" balas beliau ...

"Nggih Bu...
Yang penting berani tampil adik-adik bisa lebih giat lagi latihan terus semangat  "
Dan setelah saya membalas chat Bu tin tersebut ,
Entah apa yang mendorong saya menulis seperti ini >>
"Kula tak melamar dados guru bahasa Jawa nek nu Bu.."
Dan begitulah dari pembicaraan ini,semangat saya untuk berbagi ilmu /pengetahuan meski hanya sedikit sangat bergemuruh di dada.
Maka keesokan harinya dengan meminta pertimbangan suami ,saya dengan gerak cepat mempersiapkan apa saja yang akan saya bawa untuk melengkapi surat permohonan lamaran menjadi guru bahasa jawa di SMPN 1 Balen.

Dan pagi itu.....
Dada ini dag dig dug.... dag dig dug ,ialah hari Senin tanggal 21 September 2020,saya jam 08.00wib sudah rapi dan bergegas berangkat ke sekolah tercinta dengan membawa sekeranjang harapan besar.
Wahhh.....grogi dan gugup begitu menggelayuti kaki ini ketika menapakkan langkah di loby SMP yang megah ini.
Dalam hati sudah "ndremimil komat-kamit" semoga niat saya ini diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Gusti Allah 🤲
Di ruang tamu/ loby saya bertemu dengan bu Tin dan pak Adi.
Beliau sangat baik dan mempersilahkan saya duduk di kursi tamu.
Setelah bertanya dan memahami maksud kedatangan saya,pak Adi dengan ramah berkenan mendampingi saya menghadap di ruangan ibu kepala sekolah.

Setiba di ruangan ibu kepala sekolah,Pak Adi menjelaskan tentang tujuan saya,dan tentu dalam hati saya sangat berharap bahwa langkah saya ini adalah 
Sebuah upaya yang diridhoi GUSTI Allah.

Ibu kepala sekolah  sangat baik dan ramah sekali dengan kelembutan bahasa dan tutur kata yang sangat halus, perasaan saya pada saat itu sangatlah senang, saya merasa berhadapan dengan sosok yang hangat dan akrab.
Kecemasan dan pikiran-pikiran   yang tadi pagi membuat saya sempat grogi langsung sirna,menjadi senyum sumringah dan lupa kalau kapasitas saya saat itu adalah pelamar pekerjaan 🤭
(bukan teman lama yang sedang berkunjung🤭maaf maaf Bu lukis🙏)

Saya juga membawa Buku-buku sebagai pelengkap di berkas lamaran kerja, buku-buku tersebut adalah hasil karya saya berupa kumpulan puisi dan geguritan.
Semoga saja ibu kepala sekolah berkenan.   🤲
hari itu adalah hari di mana saya teramat bahagia sebab di pangkuan saya seperti kejatuhan rembulan juga bintang kejora yang teramat indah .
Subhanallah...ibu kepala sekolah SMPN 1 Balen,ibu Lukiswati M.PD merespon dengan baik hal permohonan lamaran pekerjaan  yang saya ajukan.

Maturnuwun GUSTI....
Atas anugerah yang istimewa ini.
Lewat kebaikkan hati dan kebijakan yang engkau titipkan kepada ibu lukiswati M.PD sebagai kepala sekolah SMPN 1 Balen, engkau tunjukkan kuasaMU yang maha agung
Apa apa yang sudah menjadi ketentuan MU tidak ada yang tidak mungkin ....


Allahuakbar.... Allah maha besar ❤️❤️


Lestari Sahsa Malika
211020 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar