Rabu, 22 November 2023

BAGAIMANA MEMBUAT NASKAH DRAMA YANG BAIK ?

MATERI PENYUSUNAN NASKAH DRAMA 

Sebuah pertunjukan drama akan menarik jika pembuatan naskah atau teks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1.Bentuk cerita di dalamnya dibuat dalam bentuk dialog, baik untuk diucapkan oleh masing-masing tokoh ataupun oleh seorang narrator.
Di dalamnya terdapat banyak sebuah aksi dan juga konflik.
Mempunyai sebuah instruksi khusus yang harus dilaksanakan oleh seorang aktor pada saat memainkan peran di dalamnya, instruksi tersebut biasanya akan ditulis di dalam tanda kurung.
Sebuah teks dalam drama harus dimainkan atau diperankan  dengan cara lisan dan didukung oleh ekspresi wajah yang meyakinkan sesuai dengan suasana dalam cerita, serta penggunaan gerakan tubuh.
Teks untuk pertunjukkan drama terletak di sebelah atas ataupun samping kiri dari dialog.
Yang akan dipentaskan atau ditampilkan dengan kisaran durasi yaitu kurang dari tiga jam.
Agar suasana semakin mendukung, biasanya juga dilengkapi dengan musik dan juga pencahayaan yang baik agar pertunjukkan semakin menarik.
Membutuhkan Latihan khusus sebelum melakukan pementasan.


2. Unsur-Unsur yang Terdapat pada Teks Drama 
yaitu sebagai berikut:

1. Tema
merupakan gagasan atau ide utama yang bisa menjalin keseluruhan dari struktur pada isi drama. Jadi tema menjadi bagian penting dalam proses pembuatan jalan cerita yang akan ditampilkan.

Contoh dari tema drama yang bisa digunakan yaitu ada nasionalisme, kemanusiaan, persahabatan, kasih sayang dan lain sebagainya. 

2. Tokoh
 Unsur tokoh dalam sebuah drama memiliki peranan yang sangat penting, karena bisa menjadi gambaran dari cerita di dalamnya melalui watak dan karakter yang diperankan. 


Jadi drama sangat bergantung terhadap tokoh, karena tokohlah yang memerankan karakter di dalam cerita yang terdapat dalam sebuah drama. 

Maka dari itu setiap naskah drama penggambaran karakter di dalamnya harus kuat, agar pemeran tokoh tersebut bisa lebih menjiwai dan turut merasakan emosi yang sama, seperti yang diharapkan oleh penulis naskah.

3. Latar/setting merupakan sebuah keterangan yang menjelaskan mengenai waktu, tempat dan suasana yang terdapat di dalam cerita.

Latar bisa membuat cerita akan lebih mudah dipahami dan pembaca bisa melihat gambaran dari cerita secara jelas, walaupun hanya dari kata-kata. Hal ini tentu sangat membantu dalam proses pementasan yang akan dilakukan.

Karena semua orang yang membacanya sudah paham mengenai cerita tersebut, dan bisa menjadi bahan inspirasi bagi orang yang memiliki tanggung jawab dalam mengurus panggung, untuk menentukan penambahan berbagai jenis properti yang bisa mendukung jalan cerita.

4. Penokohan
Seorang penulis sebuah drama juga harus menetapkan mengenai penokohan di dalam teks yang dibuatnya. Penokohan sendiri merupakan sebuah proses, perbuatan atau cara untuk menokohkan suatu karakter.


Atau bisa juga diartikan sebagai sebuah proses untuk menciptakan suatu citra dari tokoh yang terdapat dalam karya sastra. 

Di dalam drama ada tiga jenis penokohan yaitu ada protagonis, antagonis dan juga protagonis. *Protagonis merupakan seorang tokoh utama yang memiliki karakter yang baik. *Antagonis merupakan tokoh yang memiliki karakter buruk dan selalu menjadi penentang tokoh utama.
*Sedangkan untuk tokoh tritagonis yaitu merupakan tokoh yang menjadi pendukung dalam sebuah cerita, atau berada di tengah-tengah. 

Maka dari itu penokohan menjadi hal penting, untuk menetapkan sifat, perilaku dan watak dari masing-masing tokoh yang akan menjadi pemerannya. Sehingga bisa memerankan tokoh yang terdapat di dalam cerita dengan baik.

5. Konflik
Konflik merupakan suatu situasi atau kondisi berupa pertentangan yang bisa memberikan sebuah ketegangan di dalam cerita. Hal tersebut bisa ditandai dengan munculnya suatu masalah dalam cerita. Pertentangan tersebut bisa terjadi antara satu tokoh dalam cerita dengan tokoh lainnya.

Konflik bisa membuat sebuah cerita akan bertambah seru dan juga menarik karena bisa mempengaruhi emosi penontonnya. Maka dari itu penting sekali untuk mengembangkan dan memilih konflik yang akan dipilih, agar penonton semakin antusias terhadap jalan cerita di dalamnya.

Memasukkan sebuah konflik di dalam cerita juga digunakan sebagai cara untuk menyampaikan sebuah pesan atau tujuan tertentu, yang ingin dibagikan oleh penulis kepada para penontonnya. 

Jadi suatu masalah atau konflik bisa menjadi pengantar suatu pesan melalui jalan cerita yang ada pada sebuah drama.

6. Babak
Salah satu unsur yang harus ada dalam sebuah teks drama berikutnya yaitu ada babak. Pengertian babak yaitu sebuah bagian dari lakon yang terdapat di dalam drama. Dalam satu pementasan atau lakon bisa terdiri dari satu atau lebih babak.

Biasanya batas yang menandakan antara babak satu dengan babak berikutnya yaitu bisa dengan memanfaatkan layar yang ada, atau dengan memadamkan lampu panggung. 


Tujuan dari adanya babak yaitu agar penonton tidak bingung saat menonton cerita yang dipentaskan, karena bisa membantu dalam menjelaskan alur cerita secara runtut dan jelas.

Selain itu, penggunaan babak juga menjadi suatu hal yang penting jika penulis membuat sebuah cerita dengan beberapa latar tempat dan waktu yang berbeda. Dengan adanya babak maka gambaran dari cerita yang ditampilkan bisa lebih mudah dipahami oleh penonton.

7. Dialog
Sebuah teks atau naskah drama pasti di dalamnya terdapat sebuah dialog, sebagai kata-kata yang akan diucapkan oleh pemeran dalam pertunjukkan pentas drama.

Dialog merupakan percakapan yang dilakukan antara dua orang tokoh ataupun lebih di dalam suatu drama. Maka dari itu dialog menjadi bagian dari unsur penting dalam suatu teks atau naskah drama.

Percakapan inilah yang menjadi cara bagi penonton untuk mengetahui mengenai jalan cerita di dalamnya. Karena drama merupakan pentas seni yang menampilkan adu peran antar pemainnya, berdasarkan dari sebuah naskah drama yang telah dibuat sebelumnya.

8. Amanat
Unsur terakhir dalam teks drama yaitu ada amanat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap cerita memiliki konflik ataupun masalah, sebagai cara untuk menyampaikan sebuah pesan tertentu. Disinilah fungsi dari adanya sebuah amanat.

Amanat merupakan sebuah simpulan yang didapatkan dari sebuah cerita, biasanya berisikan mengenai sebuah ajaran ataupun pesan moral, yang bisa digunakanan dalam kehidupan sehari-hari.

Amanat yang ditemukan dalam pertunjukkan drama berupa sebuah ajaran moral yang mendidik. Dalam sebuah drama juga bisa ditemukan pesan atau amanat lebih dari satu.


Berikut ini merupakan struktur dari teks untuk pertunjukkan drama:

1. Orientasi
Di dalam bagian orientasi dijelaskan lebih dalam mengenai pengenalan dari setiap karakternya, latar yang digunakan dalam cerita, serta berbagai informasi yang sekiranya dibutuhkan oleh penonton atau pembaca agar bisa memahami dengan baik mengenai isi dari cerita dalam drama.

2. Komplikasi
Di dalam bagian komplikasi atau sering disebut juga dengan rising action, dijelaskan mengenai peristiwa di dalamnya dan juga interaksi yang terjadi pada masing-masing karakter di dalamnya. Bagian untu juga menjadi pengantar sebelum mencapai klimaks.

3. Klimaks
Bagian klimaks merupakan inti atau puncak dari cerita yang terdapat dalam sebuah drama.

4. Resolusi
Setelah proses klimaks maka akan ada bagian resolusi yang berisikan mengenai peristiwa yang memungkinkan tokoh untuk menjelaskan mengenai penyelesaian yang dilakukan selama proses klimaks.

5. Simpulan
Bagian terakhir yaitu ada simpulan, yang merupakan adegan terakhir dalam drama dengan menunjukkan pesan moral yang terdapat di dalam drama. 


BERIK CARA MENYUSUN TEKS ATAU NASKAH DRAMA:

1.Memilih dan menetapkan tema yang akan digunakan.
2.Menciptakan latar cerita.
3. Menciptakan tokoh-tokoh di dalam cerita.
4.Menciptakan dialog atau percakapan antartokoh.
5.Menciptakan atau membuat teks samping.
6.Menulis rangkaian dari adegan hingga terbentuk suatu alur cerita.
7.Melakukan penyuntingan pada draft awal dan tulisan cerita untuk drama berdasarkan hasil dari draft.
Teks drama merupakan hal yang penting untuk disiapkan sebelum melakukan sebuah l
pementasan.

SELAMAT BERKREATIFITAS!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar