Sabtu, 25 Februari 2023

13. MOTIVASI HATI *LESTARI SAHSA MALIKA

Meski tak seindah untaian kata sang pujangga,,aku tetap ingin menulis....
dan aku hiaskan di dinding sosmed ini,,kelak sebagai sejarah yang manis pengharum nama ini 🌺🌺🌺🌷🌷



semangat berkarya πŸ‘
Lestari Sahsa Malika
260223

12. MOTIVASI HATI *LESTARI SAHSA MALIKA

Jangan berhenti menulis..
meski tulisan mu tidak dianggap mentes...
percayalah suatu saat tulisan tulisan mu akan menemukan takdir nya yang baik....

semangat berkarya πŸ‘πŸ‘
Lestari Sahsa Malika ❤️
260223

10. MOTIVASI HATI*LESTARI SAHSA MALIKA

menulis adalah cara terbaik untuk tetap ada di dunia ini,, sebab tulisan akan abadi❤️❤️

salam literasiπŸ‘†
semangat berkarya πŸ‘

Lestari Sahsa Malika 

Jumat, 17 Februari 2023

PERCAYA DIRI BICARA DIDEPAN UMUM

MENGATASI GROGI SAAT BERBICARA DI DEPAN AUDIEN

Siapa yang paling takut kalau disuruh presentasi di depan kelas?
Atau ada yang takut kalau diminta jadi MC atau pembicara dadakan?
Dalam sebuah penelitian, bahkan disebutkan bahwa ketakutan seseorang setelah kematian adalah berbicara di depan banyak orang.
.
Nah, tentang masalah grogi bicara di depan banyak orang, ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Misalnya:
# Takut salah
# Takut diketawain
# Ada seseorang yang kita hormati, cintai, atau muliakan
# Ga ada persiapan
# serta alasan-alasan lainnya.
Solusinya:
1. Siapkan apa yang mesti disampaikan
Ingat, Pede itu ada penopangnya. Penopangnya yaitu persiapan. Seorang mahasiswa yang sudah belajar untuk ujian pasti beda pedenya dengan yang belum pernah sama sekali persiapan untuk ujian.
2. Latihan
Semakin banyak jam terbang berbicara semakin berani kita berbicara di depan orang banyak. So, setiap ada kesempatan bicara, mau itu jadi MC, moderator bahkan sekadar jadi pemateri pengganti coba saja. Itung-itung tambahan jam terbang bicara.
3. Jangan terlalu text book
audiens males kalau denger orang ngomong liatin terus catatannya. karena mengganggu audien untuk menangkap pesan yang disampaikan. Belajarlah hanya sesekali melihat poin-poin pembicaraan.
4. Percayalah, mereka ingin kau sukses
Kebanyakan kita takut bicara karena malu, takut dikatakan bodoh, atau alasan lainnya. Percayalah audien ingin kita sukses dan berhasil bicara di depan. Tidak ada yang mau menghina Anda. 80% ketakutan itu nggak pernah terjadi. hanya ada dalam imajinasi saja.
5. Tarik nafas yang panjang sebelum naik podium
Pernah merasakan ini saat diminta maju ke depan podium: tangan bergetar, keringat dingin keluar, muka pucat, suara serasa susah keluar? Kalau ya, berarti Anda sedang mengalami masalah grogi.
Jangan khawatir, tarik nafas yang panjang, keluarkan perlahan. Terus seperti itu sambil memejamkan mata dan bayangkan bahwa Anda sudah berhasil menyelesaikan percakapan itu. Lalu buka mata perlahan dan tampil dengan performa terbaik!
6. Hirup minyak wangi kesukaan,,atau aroma terapi lainnya 
Kalau masih gugup, boleh dicoba dengan mencium minyak wangi kesukaan Anda, rasakan relaksasi yang begitu sempurna menjalar ke seluruh tubuh. Tapi ingat, jangan ketiduran.hehe..
7. Jika Saat presentasi Kaki bergetar, tekan kuat ibu jari kaki.
Mungkin, kita pernah melihat seseorang berbicara di depan dengan kaki yang bergetar. Cara mengatasinya dengan tekan kuat ibu jari kaki. Agar getaran tersalurkan ke bumi. Kalau masalahnya tangan yang bergetar, bisa dengan memegang benda yang keras, salurkan getaran kesana biar nggak keliatan. Misalnya podium, stand mic dan lain-lain.
Semoga tips simple ini bisa Sahabat coba dipraktikkan.
JADI, SIAP UNTUK PEDE BERBICARA DI DEPAN ?

sumber : artikel_online

Kamis, 16 Februari 2023

MOTIVASI HATI IN STORY WA

Selalu ada hal-hal yang bisa diabadikan di dinding Maya
untuk memahatkan jejak hari yang indah...❤️

Senin, 13 Februari 2023

SELINGKUH HATI

SELINGKUH HATI
.
apa ya selingkuh Hati
itu?
yaitu perasaan nyaman atas kedekatan secara emosional dengan seseorang dan merasa di hargai dan di butuhkan.
.
**kebanyakan orang yang menjalani selingkuh hati merasa bahwa ada yang kurang dalam pernikahannya,apalagi pernikahan yang sudah lama termakan usia.
Sehingga ketika ada pria atau wanita lain yang dapat dia ajak bicara bisa klik/nyambung juga menciptakan rasa nyaman,apalagi saling perhatian dan saling ketergantungan,merasa ada yg kurang bila sehari saja tanpa chatingan/obrolan.
Walau tidak selalu melibatkan kontak fisik, tapi selingkuh hati bukan berarti tidak salah...
itu juga pemicu awal masalah terbesar dalam rumah tangga.
banyak hubungan yang hanya bermula secara emosional ini berujung kepada hubungan Lebih jauh, selingkuh hati bahkan lebih berbahaya dibandingkan perselingkuhan fisik.
.
*Banyak Pasangan yang melakukan hubungan (suami istri) tidak selalu memiliki kedekatan dan kasih sayang...@banyak fakta
namun sebaliknya,
selingkuh hati melibatkan sisi emosional, yaitu keterhubungan, kedekatan,saling menyukai,keterg
antungan hati dan pada akhirnya saling mencintai...
Oleh karena tidak melibatkan kontak fisik, sebagian orang sulit mengategorikan apakah mereka sedang mengalami selingkuh hati.
.
*jika pnjngn pernah atau sedang berselingkuh hati...
ini salah satu ciri-cirinya menurut sumber terpercaya....(waspadalah)
1.berdandan dan lebih berhati-hati memilih pakaian untuk menarik perhatian si dia.
2.memfokuskan banyak energi emosional pada orang tersebut. cenderung merasa sedih atau cemburu jika dia mengabaikanmu.
3.sering menceritakan hal seperti mimpi dan harapan yang bahkan tidak diketahui oleh pasangan sendiri.
4. merasa bersalah jika pasangan utamamu melihat kalian bersama.
5.menceritakan masalah rumah tangga pada si dia
6.menganggapnya penting dan sering meluangkan waktu untuk bisa bersamanya.
7.merahasiakan pertemuan dan obrolan hp dari pasangan termasuk pesan singkat dan surel.
8.merasa bergantung padanya secara emosional.
9.de el el..
.
Oleh karena sulit dicerna oleh logika,
perselingkuhan membuat seseorang mempertanyakan akal sehat mereka,
sehingga bisa jadi merasa depresi , sering sedih dan menangis,bahkan tidak dapat berkonsentrasi.
ini sebabnya orang-orang yang menjalani pernikahan monogami dengan benar-benar memegang janji suci mereka terbukti lebih sehat secara mental.
Tidak sedikit pernikahan yang kembali utuh setelah perselingkuhan.
Semuanya membutuhkan peran dari kedua pihak untuk mengevaluasi diri, memaafkan, memberi waktu bagi satu sama lain, dan memperbarui komitmen, serta kedekatan emosional. Melibatkan pihak ketiga seperti orang terdekat /kerabat atau sahabat yg dpt di percaya bisa membantu proses rekonsiliasi...
**SALAM WARAS
Lestari Sahsa Malika