Selasa, 19 Juli 2016

TENTANG KEBAIKAN

RENUNGAN PAGIKU
.
Pada saat kita bersikap ramah atau ingin berbuat baik,dan atau kadang memberikan nasehat seringkali dianggap menggurui oleh orang lain, bukan tidak mungkin dijadikan musuh. Niat baik saja tidak cukup untuk menyentuh hati orang lain, meskipun sesungguhnya Gusti Allah sangat berbahagia melihat seorang hamba ikhlas saat diberi nasehat.
Sesuatu yang baik tentu akan berakhir dengan baik, namun bukan berarti niat baik akan selamanya mendapat tanggapan yang baik pula. .
Reaksi yang beragam dari niat baik bukanlah sesuatu yang harus dipikirkan, ikhlas ketika niat baik tidak diterima, dan biarkan saja niat baik di salah artikan. Yang terpenting niat baik kita karena ikhlas, bukan untuk sesuatu yg negatif. Toh, pada akhirnya, Gusti Allah jua yang akan membalas kebaikan kita.
Berterima kasihlah kita diberikan orang-orang yang masih peduli dengan kita, niat baik seseorang saat memberikan kebaikan berupa sapa yg ramah atw nasehat meski kita tolak mentah-mentah, bukankah itu salah satu cara Gusti Allah untuk menegur kita, hanya saja Allah menghadirkan seseorang sebagai perantaranya. Niat seseorang cukup Allah yang menilai dan kewajiban kita adalah berbaik sangka.
.
Kembalikan saja semuanya pada Allah, sebab kita diperintahkan Allah tidak untuk menebak hati manusia, apalagi menempatkan vonis atas dasar dugaan...
.
SEMANGAT PG KAWAN...LUP YU ALL😍😍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar