Kamis, 27 November 2025

BUDAYA MALU BAGI SEORANG PELAJAR

SURAT TERBUKA UNTUK ANAK-ANAK HEBAT SMPN 1 BALEN

Hari ini saya ingin menuliskan tentang kebiasaan baik yang akan menuntun kalian menjadi anak hebat dan kelak menuju sukses. 
Yaitu pentingnya budaya malu. 
Malu disini bukan berarti kalian menjadi minder atau merasa rendah diri. 
Tetapi malu sebagai bentuk kontrol diri, agar kalian bisa membedakan mana yang baik dan buruk, dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

Ada beberapa hal yang harus kalian biasakan dalam diri sendiri sebagai budaya malu
1. Malu jika pergi ke sekolah datang terlambat. Karena bisa merugikan diri sendiri juga menggangu teman lain yang siap belajar. Jadilah anak yang datang tepat waktu sebagai tanda kedisiplinan diri yang akan menjadi kebiasaan baik untuk bekal kesuksesan kalian kelak. 
2. Malu jika melanggar tata tertib sekolah.Aturan dibuat bukan untuk membatasi gerak kalian disekolah tapi untuk melatih disiplin dan bisa melaksanakan tata tertib dengan baik untuk melindungi kalian dari hal-hal buruk yang mungkin bisa merugikan diri sendiri.
3. Malu jika tidak mengerjakan tugas. Sebagai seorang pelajar tugas kalian adalah belajar maka kalau diberi tugas oleh bapak ibu guru jangan menunda apalagi mengabaikan. Budaya malu harus kalian tanamkan dalam diri, malu jika tidak mengerjakan dan jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah ilmu dan mendapatkan nilai terbaik. 
4. Malu membuang sampah sembarangan. Jangan malas untuk membersihkan  lingkungan kelas, mulai dari bangku dan sekitar tempat duduk kalian, lihat apakah sudah bersih dan rapi? Jangan suka menyembunyikan plastik bekas jajan kalian diglodhog bangku bisa menjadi sarang nyamuk dan membuat kalian tidak nyaman belajar. Jadikan SEKOLAH ini rumah kalian yang ke 2 , dimana kebersihan menjadi bagian penting dan harus selalu dijaga, kelas bersih dan rapi menjadi kebiasaan yang baik dan sikap peduli sampah harus dilaksanakan meski bukan jadwal piket .
5. Malu berbicara kasar dan kotor. Ucapan adalah cermin Hati dan cermin akhlak seseorang. Maka saya berpesan berbicaralah yang sopan,sikap yang santun penuh hormat kepada Bapak Ibu guru . Jaga lisan berbicara dengan teman-teman jangan menyakiti  apalagi membully, berkata kasar dan kotor (misoh) itu mencerminkan rendahnya ahklak seseorang. 
Anak-anak hebat yang saya banggakan, kalau budaya malu itu kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka InsyaAllah kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, berahklak mulia, dan tentu saja akan membanggakan orang tua, Bapak Ibu guru serta sekolah tercinta ini. 
Mari mulai dari hal kecil, dari diri sendiri, mulai hari ini malu berbuat salah, malu berkata kasar dan bangga berbuat baik. 

Salam sayang  
Bu Lestari SP.d