BERANDA SIANG
"UANG SERING MENJADI ALASAN KITA KEHILANGAN TEMAN"
.
Pesahabatan yang sudah berjalan lama,
kedekatan yang sudah terasa sangat erat terkadang membuat kita sangat mudah untuk merasa peduli pada teman ataupun sahabat yang selalu ada didekat kita.
Tak jarang hal itu membuat kita tidak sungkan untuk berbagi banyak hal pada mereka yang kita sebut teman.
Sampai-sampai karena saking seringnya bersama,
jalan bersama, dan kadang sama-sama mengalami masa-masa yang sulit membuat kita tidak sungkan untuk berbagi dalam hal materi.
Namun apa yang kita dapatkan setelah kebaikan yang kita berikan,?
terkadang beberapa dari mereka membalasnya dengan kepahitan. Jika soal uang
Teman bisa saja berubah dalam waktu seketika.
Dari yang biasa-biasa saja menjadi sangat baik dan dekat.
Dan dari yang awalnya dekat mendadak menjauh hanya gara-gara kita menagih uang yang mereka pinjam.
Hal itulah yang membuat kita kadang bertanya-tanya apa yang sedang mereka pikirkan?
Apakah mereka itu teman atau grandong ?
.
Meminjamkan uang Pada Teman Yang Kesulitan Itu Bukan Karena Rejeki kita yang Berlebih.
tapi itu karena rasa peduli pada teman.
Karena awalnya memang rasa percaya bahwa teman akan menggantinya seperti janjinya saat meminjam uang.
Bahkan si teman tdk tahu kalau kita sampai rela berhemat agar bisa memberikan dia pinjaman.
karena tak tega ketika dia bilang sangat mendesak apalagi sambil sambat melas ringik2...
karena rasa empaty, akhirnya yaa... (lungggg,,seerr
rr ..)
dengan pertimbangam dan berpikir tidak masalah memberikan pinjaman toh nanti jg akan di kembalikan.
tapi hari berganti
bulan berganti
tahun berganti ...
lewat wesssssss...
ora ana kabare blas ilang dalane sak wonge
.
Uang yang di Pinjam Jumlahnya Memang Tidak Banyak,
Tapi Bukankah Seharusnya janji bayar ya Segera Mengembalikan. siapa sih yang tdk Membutuhkan uang ?
bagi sebagian orang yang uangnya banyak memang tidak akan meributkan uang yg tdk sbrapa tsb..
tapi bagi seorang yang uangnya cukup untuk keperluan rmhtga saja uang yang di pinjam itu nilainya sangat banyak apalagi saat sangat membutuhkahnya nilainyapun menjadi semakin berkali lipat.
.
mungkin pnjngn juga pernah punya teman yang demikian ?
kita tanpa Ragu Memberikan pinjaman tanpa berfikir panjang mengenai keadaan sendiri..
langsung memberikan pinjaman karena mungkin kita berpiikir sesama teman lbh baik saling membantu siapa tahu kelak kita juga membutuhkan bantuannya.
dan membayangkan jika kita berada pada posisinya yang tidak memiliki jalan lain untuk menyelesaikan masalah itu..pasti sedih sumpek nyesek...
.
Namun seringnya Saat kita Mencoba Managihnya?
Malah Terlihat Seperti Pengemis
yang kita dapatkan hanyalah janji-janji yang tidak pernah ditepati.
pura-pura lupa,terus saja begitu sampai-sampai bosan menagihnya dia sperti menghindar jika bertemu
Lalu jika kepergok tdk bisa menghindar lagi si peminjam ini biasanya akan berkata
‘akan aku bayar cuma uang segitu saja kok’.
kalau memang jumlahnya tidak seberapa mengapa tidak membayarnya saja dengan sesegera mungkin...
engkek men...jebule heeee
.
Gara-gara uang yg dipinjam dan tdk mau bayar,akhirnya teman jadi lawan putus Pertemanan
Ini sangat sering terjadi,bukan hanya saya saja yang mengalami hal ini, mungkin pnjngn juga pernah meminjamkan uang lalu dia tidak mau bayar kemudian memutuskan pertemanan,
disms, telpon,serta akun sosmednya semua kalau dikirimi pesan hanya dibaca saja.
Paling buruk adalah sama sekali tidak dibaca dan di blokir.
Dan pada akhirnya kita tidak memiliki pilihan lain selain mengiklaskannya saja, walau sebenarnya tidak ikhlas...
*sapa wae mesthi ya mangkel, nggrundhel,nged
humel heee....
ora ngandel aku yen ana sing lila legawa jling,sithik ndah ya ana mangkele.
Kamis,160317